SUARAPENA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) serahkan sertifikat kompetensi 3.000 peserta program magang. Penyerahan sertifikat secara simbolis tersebut diberikan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).
Dalam sambutannya Jokowi memberikan apresiasi kepada para peserta magang yang lulus uji kompetensi. Pasalnya, uji kompetensi tersebut menjadi seleksi ketat peserta untuk menunjukkan kemampuannya.
“Ada yang enggak lulus 566 peserta, kalau lulus semua saya curigai ini beneran enggak sih, berarti kalau ada yang gak lulus tandanya beneran ya,” ujarnya.
Dari 6.201 peserta program pemagangan, diketahui hanya sebanyak 5.635 peserta yang lulus uji kompetensi. Sementara 566 peserta lainnya tidak lulus uji, sehingga belum bisa menerima sertifikat kompetensi sesuai bidang keahliannya.
Peserta pemagangan yang menerima sertifikat kompetensi selanjutnya dapat melanjutkan program pemagangan nasional. Dalam hal ini pemerintah bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri (Kadin).
Kompetensi yang dibutuhkan sendiri yakni dalam bidang keahlian untuk mengisi perusahaan di bidang industri sektor perbankan, manufaktur, pariwisata, perhotelan, ritel, perikanan dan kelautan.
Selain sertifikat kepada tenaga magang, Jokowi juga menyerahkan sertifikat mentor kepada 97 orang mentor atau pembimbing pemagangan. Sementara para perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan diberikan penghargaan oleh Mantan Wali Kota Solo tersebut.
“Melalui magang, peserta mendapatkan keterampilan atau kompetensi di tempat kerja yang mangacu pada jabatan tertentu. Peserta magang mendapatkan bimbingan dari mentor dari kalangan profesional. Materi pemagangan didominasi praktik (75 persen), sisanya teori,” paparnya. (sng)