Suarapena.com, JAKARTA – Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka, yang akrab disapa Babah Alun, telah mengambil keputusan penting: ia mundur dari dunia politik setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar.
Keputusan ini didasarkan pada saran dari keluarga dan teman-temannya.
“Saya tidak akan mengikuti politik lagi, saran keluarga saya, saya mengundurkan diri dari politik dan saran dari teman teman, dari guru-guru agama saya semua bilang mundur dari politik,” kata Jusuf Hamka alias Babah Alun usai menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar, Senin (12/8/2024).
Babah Alun tidak akan lagi terjun ke politik, namun ia akan fokus pada pekerjaan sosial, termasuk memberikan bantuan makanan kepada rakyat miskin dan membangun masjid di 38 provinsi.
Meskipun merasa lega dengan keputusannya, Babah Alun berharap bahwa langkahnya ini tidak akan menghalangi Partai Golkar untuk menjadi partai yang lebih mandiri dan dewasa dalam berpolitik.
Sebelumnya, ia diperintahkan oleh Airlangga, yang saat itu menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar, untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pernah juga dia diminta untuk menjadi Calon Gubernur Jakarta mendampingi Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.
Namun, Babah Alun memilih untuk mengikuti saran hati nuraninya dan mengundurkan diri dari partai dan dunia politik. (r5/at)