SUARAPENA.COM – Kampung Nelayan Kualatungkal mengalami kebakaran hebat pada pukul 03.00 dini hari. Akibatnya, 13 bangunan rumah dan bedeng ludes dilalap api, di Kelurahan Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Kamis (16/11/2017).
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian, sedikitnya 12 kepala keluarga dengan total 50 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.
“Sekitar pukul 03.00 WIB ada percikan api dari rumah saudara Sadek, setelah itu para warga melakukan upaya pemadaman secara manual dan menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan,” tutur salah satu saksi mata.
Lantaran tiupan angin yang begitu kencang, kobaran api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Apalagi, material yang terbakar tersebut merupakan rumah yang sebagian besar berbahan kayu.
Melihat api yang kian membesar, warga kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakar Tanjung Jabung Barat untuk melakukan pemadaman. Sayangnya, petugas kesulitan menjangkau lokasi kebakaran lantaran sulitnya akses jalan menuju lokasi.
Api baru berhasil dipadamkan setelah bertahan selama hampir satu setengah jam sekitar pukul 04.30 WIB.
“Mobil Damkar (pemadam kebakaran) datang setelah beberapa menit. Mereka kesulitan menjangkau lokasi karena ada jembatan yang terlalu tinggi dan lorong yang agak sempit,” jelas warga.
Usai kejadian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab utama terjadinya peristiwa kebakaran di lokasi kampung Nelayan Kualatungkal. Dugaan sementara, kobaran api muncul lantaran terjadi konsleting listrik di rumah warga.
Sementara warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan kepada korban. Tak terkecuali Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ambok Tuo didampingi jajarannya.
“Saya turut berduka atas musibah kebakaran yang telah terjadi. Harapanya supaya warga yang tertimpa musibah kebakaran bisa bersabar, semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT pasti ada hikmahnya,” kata Ambok Tuo. (ded)