Suarapena.com, BEKASI – Komisi III DPRD Kota Bekasi membantah isu turbulensi keuangan daerah yang merebak belakangan ini.
Menurut Ketua Komisi III, Murfati Lidianto, kas keuangan daerah Kota Bekasi terbilang aman dan stabil. Bahkan, rencana belanja hingga April 2024 dapat terpenuhi dengan baik.
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi pada triwulan pertama atau per Maret 2024 mencapai 12,19 persen. Hasil rapat dengan BPKAD dan Bapenda Kota Bekasi menunjukkan saldo akhir kas daerah per 21 Maret 2024 sebesar Rp638 miliar lebih. Rincian itu meliputi dana transfer sebesar Rp255 miliar dan APBD sebesar Rp383,3 miliar,” jelas Murfati, Kamis (21/3/2024).
Adapun proyeksi belanja untuk bulan April 2024 mencapai Rp424 miliar, dan saldo akhir kas daerah masih mampu menutupi proyeksi belanja tersebut.
“Dengan target pendapatan hingga 31 Maret, yaitu Rp175 miliar dari pendapatan dan dana transfer, keuangan daerah Kota Bekasi dapat dikatakan aman tanpa adanya turbulensi,” tuturnya.
Terakhir, Pemkot Bekasi diminta untuk terus meningkatkan PAD, terutama untuk PBB dan BPHTB.
“Ini harus terus digenjot, salah satu langkah yang diambil adalah memberikan reward kepada pembayar PBB pertama. Dengan pendekatan ini, diharapkan target PAD dapat tercapai dengan lebih baik,” tutupnya. (Adv)
