Suarapena.com, BEKASI — Para pemuda kelurahan jatirangga tanam beberapa pohon pisang di jalan lurah namat lantaran kecewa saluran drainase yang akibatkan genangan di jalan tersebut tak kunjung di perbaiki pemerintah kota bekasi.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak kurang lebih 10 tahun lalu. “Sudah beberapa kali di usulkan melalui anggota DPRD dapil setempat maupun melalui Musrenbang tingkat kelurahan namun tak membuahkan hasil,” ungkap ketua Karang Taruna Kelurahan Jatirangga, Indra, Minggu (29/9/2024).
Dalam unggahan video Pemuda kranggan yang tersebar tersebut berorasi menyebutkan “mana anggota dewan lihat nih jalan banjir dan mana pemerintah,” cetusnya.
Genangan selalu terjadi tiap hari walau keadaan cuaca sedang cerah, “parahnya di saat hujan melanda ketinggian genangan air di jalan ini lumayan tinggi, terlebih lagi jika malam kondisi jalan gelap dan batas drainase tak kelihatan pengendara melintas sehingga rawan,” ujar Indra.
Selain dalam bentuk kekecewaan baik kepada anggota dewan dapil setempat maupun pemerintah, dalam penanaman pohon pisang itu juga memberi tanda pada pengendara yang melintas agar tak terlalu ke pinggir jalan yang saluran drainasenya tak terlihat.
Ikuti Update Berita Kami Di Google News