Scroll untuk baca artikel
NewsSuara Jabar

Puskesmas Ciketing Udik Minta Anak Seorang Ibu Untuk Jaminan Kurang Bayar Berobat

×

Puskesmas Ciketing Udik Minta Anak Seorang Ibu Untuk Jaminan Kurang Bayar Berobat

Sebarkan artikel ini

suarapena.com, BEKASI — Bekasi bisa berobat gratis di Puskesmas dengan menunjukkan KTP, terutama bagi yang tidak memiliki BPJS Kesehatan. Program ini menggunakan program LKM-NIK.

Selain itu, berobat di Puskesmas juga bisa gratis bagi yang terdaftar sebagai anggota aktif BPJS Kesehatan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Namun, pengobatan gratis di puskesmas Ciketing Udik sepertinya tak berlaku diwilayah kecamatan bantargebang, Kota Bekasi.

Pasalnya, warga yang berobat di puskesmas Ciketing Udik itu walau menggunakan BPJS tetap di suruh bayar melebih yang seharusnya.

Berita Terkait:  Cluster Tak Berizin Di Jatirangga Sudah Dipanggil Distaru Tapi Proyek Masih Berjalan

Beberapa warga bantargebang salah satunya dimintai sejumlah uang. “Saya disuruh bayar 75 ribu oleh pihak puskesmas setelah suntik anti tetanus dan pembersihan luka pada saat ambil obat, sebelumnya tak ada info ada bayaran, biasanya hanya bayar administrasi aja sebesar 15 ribu,” ungkap bu Ning ber-KTP warga RW07 Kelurahan Cikeuting Udik, Sabtu (25/1/2025).

“Sedihnya, saya sudah bilang tak bawa uang sebanyak itu hanya 15 ribu dan mau ambil uang dulu ke rumah, namun pihak puskesmas bilang anak yang saya bawa sebagai jaminan di puskesmas sementara. Dan saya di suruh ambil uangnya, untungnya saya bisa hubungi sodara saya untuk pinjam uang untuk bayar ke puskesmas itu,” terangnya.

Berita Terkait:  Kota Bekasi Raih Penghargaan Adipura 2023 Pengelolaan Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan Hidup

Menurutnya, seharusnya di puskesmas pengobatannya gratis. Dan untuk pembayaran pengobatan itu sebelumnya tak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak puskesmas bahwa suntik dan pembersihan luka dikenakan biaya lebih.

“Terlebih setelah saya, ada anak kecil kena paku berobat di puskesmas itu juga di minta bayar saat ambil obat, alasannya sama untuk Suntik Anti Tetanus dan Permbersihan Luka,” terangnya.

Berita Terkait:  Dinkes Kota Bekasi Belum Identifikasi Varian Covid-19 Arcturus

Terpisah, Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, dr. Fikri Firdaus, melalui pesan whatsapp, bahwa segala bentuk pelayanan pengobatan puskesmas se kota bekasi gratis.

“Termasuk suntik obat dan lainnya gratis tak ada tambahan biaya apa pun,” pungkasnya.

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca