Serka Sulistyo mengatakan, Acara ini digelar bertujuan untuk mengenang sejarah kelam negara Indonesia agar generasi muda tahu bagaimana pada tahun 1965 terjadi pemberontakan G.30.S/PKI.
“Di gelarnya kegiatan acara ini bertujuan untuk mengenang sejarah, agar generasi muda kita tahu bagaimana mana sejarah kelam negara kita, bukan untuk mengungkit atau menyalahkan pihak tertentu, tetapi agar generasi muda kita tidak salah langkah dan tidak mudah terjerumus ke dalam idealis-idealisme komunis,” katanya kepada wartawan, Senin (25/9/2017).
Lebih lanjut Sulistyo mengatakan, dengan mengenang sejarah merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga generasi muda, karena maju – mundurnya suatu negara ditentukan dari bagaimana perkembangan dari generasi muda.
“Intinya untuk menjaga generasi muda kita, agar generasi muda kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif,” terangnya.
Sementara Ketua Karang Taruna Dusun 04 Desa Bojong Nangka, Heri Ndut mengatakan, dirinya dan masyarakat sangat mendukung digelarnya acara nonton bareng. Selain untuk membina generasi muda, acara nonton bareng juga bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme para pemuda.
“Kita sangat mendukung kegiatan yang di gelar oleh jajaran TNI khususnya Koramil Gunung Putri, Masyarakat juga sangat antusias dan ingin tahu bagaimana mana sejarah Indonesia, ini juga sekaligus untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan Nasional tentunya,” ujarnya.
Terlihat acara nobar ini selain dihadiri oleh Koramil 2105 Gunung Putri yang di wakili oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bojong nangka, Sersan kepala Sulistyo, juga dihadiri oleh jajaran Polsek Gunung Putri, yang diwakili oleh Bhayangkara Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bojong Nangka AIPTU Rahmat Budiantoro tokoh masyarakat Kampung Cikuda Dusun 04 dan seluruh elemen masyarakat lainnya. (sng/yud)