SUARAPENA.COM – Guna mengantisipasi banjir, alat berat diturunkan untuk melakukan pengerukan lumpur penyebab pendangkalan Kali Rawalumbu. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (4/1/2022).
Tri melakukan rapat kerja bersama Dinas Bina Marga dan Tata Air (DBMSDA), Forum Komunikasi RW (FKRW) dan tim Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Dinas Tata Ruang (Distaru) terkait penanggulangan banjir.
“Kami sudah menurunkan alat berat, kurang lebih dua bulan untuk melakukan pengerukan lumpur yang menyebabkan pendangkalan air Kali Rawalumbu,” katanya.
Pengerukan Kali Rawalumbu dianggap perlu lantaran telah terjadi pendangkalan lumpur. Sehingga ketika hujan turun tidak mampu menampung debit air yang mengalir deras.
Selain melakukan pengerukan lumpur, Tri juga menyampaikan bahwa pembuatan folder air juga tengah diupayakan. Dengan demikian banjir yang kerap menerjang ketika musim penghujan dapat diminimalisir.
Pembuatan folder rencananya dilakukan di area Bekasi Town Square (Betos) untuk mencegah banjir di wilayah Pengasinan, Rawalumbu, dan Sepanjangjaya.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Betos untuk membuat folder air, sebagai upaya meminimasi banijir di tiga wilayah tersebut,” kata dia.
Selain melakukan upaya mandiri dalam menyelesaikan persoalan banjir, Pemerintah Kota Bekasi juga berupaya melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.
“Saya juga sudah menyampaikan ke Kementerian terkait agar permasalahan banjir di Kota Bekasi dapat diselesaikan secara optimal,” pungkas Tri Adhianto. (sng/hms)