Suarapena.com, BANDUNG – Warga Kota Bandung menyambut antusias perubahan signifikan pada kolong Jembatan Pasupati yang kini bertransformasi menjadi ruang publik kreatif yang tertata rapi.
Sebelumnya, tempat ini dikenal sebagai kawasan kumuh dan rawan, kini area ini justru menjadi tempat yang nyaman, estetik, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meliputi pembersihan menyeluruh, pembangunan fasilitas publik baru, serta penambahan mural seni yang menghiasi dinding kolong jembatan. Pencahayaan yang lebih baik juga turut memberi sentuhan modern pada kawasan tersebut.
Tak hanya menjadi lebih indah, ruang ini kini menjadi pusat berkumpulnya berbagai komunitas kreatif, seniman, serta masyarakat umum. Aktivitas sosial dan seni pun semakin hidup di tempat yang dulunya identik dengan kekumuhan.
Dedi (45), salah satu warga setempat, mengungkapkan kebahagiaannya atas perubahan ini. Ia mengaku perubahan yang signifikan ini menjadi ruang untuk bermain anak tanpa harus khawatir.
“Dulu tempat ini gelap dan kotor, tapi sekarang lebih terang dan nyaman. Anak-anak juga bisa bermain di sini tanpa rasa khawatir,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh seorang mahasiswi yang sering mengunjungi tempat tersebut. Sinta mengatakan tempat ini tampak lebih keren dengan mural-mural yang ada.
“Sekarang banyak mural keren dan tempat duduk yang nyaman. Saya sering ke sini untuk ngobrol atau sekadar menikmati suasana,” katanya.
Tidak hanya warga, penataan kolong Jembatan Pasupati ini juga mendapat apresiasi dari komunitas seni dan budaya di Bandung. Mereka berharap program serupa dapat diperluas ke wilayah lain yang juga membutuhkan revitalisasi.
Sementara, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyebut revitalisasi kolong Pasupati merupakan bagian dari upaya untuk memperbanyak ruang publik yang ramah dan inklusif.
“Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai ruang terbuka yang bermanfaat bagi semua kalangan, mulai dari masyarakat, komunitas seni, hingga UMKM. Ini adalah bagian dari visi Bandung yang lebih nyaman dan berdaya,” ujarnya.
Dengan adanya transformasi ini, kolong Jembatan Pasupati kini bukan hanya sekadar jalan layang, tetapi juga telah menjadi simbol baru kreativitas dan kebersamaan warga Kota Bandung. (sp/ziz)