Suarapena.com, BEKASI — Secara serentak logistik kotak suara di lima PPS kelurahan se kecamatan jatisampurna mulai di jemput untuk dibawa ke PPK yang berada di aula kantor milik pemerintahan kecamatan setempat, Jumat (16/2/2024). Dan pelimpahan logistik dari kelurahan ke kecamatan dilakukan secara serentak pula se kota bekasi, yang nantinya akan di lakukan penghitungan di PPK pada hari berikutnya pada Sabtu (17/2).
Dalam pengiriman kotak suara proses pengangkutannya di hadiri oleh lurah Jatiranggon bersama bimaspol, babinsa, PPS dan Panwascam.
Sebanyak 76 TPS yang tersebar di wilayah Kelurahan Jatiranggon, ada 5 kotak suara per/TPS jika di total jumlah keseluruhan kotak suaranya adalah 380 Kotak Suara.
“Hari ini kita distribusikan kotak suara dari gudang penyimpanan di kantor kelurahan Jatiranggon ke aula kantor kecamatan jatisampurna. Armada truk box disiapkan oleh pihak PPK kecamatan sebanyak 4 armada,” kata Lurah Jatiranggon, Dedi Suryadi, saat mengawal pengangkutan kotak suara dari gudang ke armada truk box tersebut.
Dirinya, mengatakan untuk pemilu 2024 di kelurahan Jatiranggon berjalan kondusif, “alhamdulillah pemilu disini berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit gangguan terkait proses rekapitulasi di TPS yang berlangsung lama. Dan hasilnya proses pemilunya berjalan aman sertai damai,” ucapnya.
“Lepas dari itu, saya sangat bersyukur animo masyarakat yang turut hadir ke TPS untuk menggunakan gak suaranya bertambah di pemilu 2024 saat ini dari pemilu sebelumnya 2019 lalu. Jumlah pemilih yang ikut serta mencoblos disini 81 persen di pemilu 2024 bertambah sebanyak 6 persen dari yang sebelumnya 75 persen,” ungkapnya.
Kedepan di pemilu berikutnya, masih kata Dedi Suryadi, berharap pada pemilu 2029 nanti agar pemerintah juga memerhatikan para petugas yang diluar perhitungan penganggaran dari KPU seperti penjagaan kotak suara di kantor kelurahan yang juga di jaga oleh satlinmas (hansip) setempat.
“Untuk penjagaan logistik di kantor kelurahan mulai dari sebelum sampai pasca pemungutan suara, satlinmas yang ikut menjaga di kantor kelurahan tak dapat asupan anggarannya. Ya kita mencari secara pribadi untuk itu, dan itu mungkin harapan semua lurah,” harapnya.
Ikuti Update Berita Kami Di Google News