Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Menuju Bandung 2045, Pemkot Bandung Helat Diskusi Publik untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang

×

Menuju Bandung 2045, Pemkot Bandung Helat Diskusi Publik untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono

Suarapena.com, BANDUNG – Dalam dua tahun ke depan, yakni pada 2025, Pemerintah Kota Bandung akan menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 20 tahun ke depan. Ini sesuai dengan Perda No. 8 Tahun 2005 tentang RPJPD 2005-2025.

Untuk memastikan kelanjutan pembangunan jangka panjang, Pemkot Bandung telah merancang RPJPD awal. RPJPD ini akan menjadi acuan bagi Wali Kota yang terpilih untuk periode 20 tahun ke depan, dengan tujuan, strategi, dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Peraturan perencanaan sudah ditetapkan oleh undang-undang. Untuk 20 tahun ke depan, perencanaan harus disusun. Oleh karena itu, hari ini kami mengadakan konsultasi publik untuk rancangan awal yang telah disusun. Kami ingin mendapatkan masukan dari publik,” ujar Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dalam Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045 di Hotel Horison, Senin, 18 Desember 2023.

Berita Terkait:  Hadapi Darurat Sampah, Kolaborasi Dibangun antara Pemerintah, Pengusaha, dan Akademisi

Menurutnya, forum konsultasi publik ini adalah platform untuk menyatukan visi, berdialog, bertukar pikiran, dan merumuskan visi bersama untuk Bandung yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.

“Kami berharap tidak hanya menjadi penopang Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi kota yang semakin diperhitungkan di dunia internasional. Kami semua berharap kota ini akan maju secara ekonomi dan memiliki SDM yang unggul,” katanya.

Berita Terkait:  Pemkot Bandung Tingkatkan Penanganan Sampah Organik dengan Menambah Lubang Pembuangan di Tegalega

Dia menambahkan, RPJPD Kota Bandung 2025-2045 disusun dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, holistik-tematik, integratif, dan spasial.

Oleh karena itu, Bambang menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pembangunan untuk menghasilkan perencanaan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan permasalahan kota.

“Ini penting sebagai dasar penyusunan perencanaan pembangunan ke depan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Anton Sunarwibowo, mengatakan bahwa forum konsultasi publik ini adalah salah satu tahap dalam banyak tahapan penyusunan RPJPD Kota Bandung 2025-2045.

“Proses ini dimulai dari penyusunan rancangan awal RPJPD hingga penetapan RPJPD,” katanya.

Berita Terkait:  Siaga 24 Jam, Bandung Tingkatkan Kesiapsiagaan Gawat Darurat di Malam Tahun Baru

Dia menjelaskan, sebelum pelaksanaan forum konsultasi publik, telah dilakukan serangkaian tahapan dalam penyusunan RPJMD Kota Bandung 2025-2045, antara lain:

  1. Penyusunan evaluasi RPJPD Kota Bandung 2005-2025 pada Juni 2023.
  2. Penyusunan studi latar belakang dan permasalahan dan isu strategis Kota Bandung yang telah dilakukan pada periode Oktober – Desember 2023.
  3. Penyusunan tim RPJPD Kota Bandung 2025-2045 pada November 2023.

“Forum konsultasi publik dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,” katanya.

“Ini bertujuan untuk mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RPJPD Kota Bandung 2025-2045,” tambahnya. (yan/sng)