Suarapena.com, BANDUNG – Dalam rangka peringatan Hari Ibu, Kota Bandung berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang semakin aman dan nyaman bagi semua perempuan. Emansipasi, kesetaraan hak, dan pembentukan kota yang ramah perempuan adalah beberapa tujuan yang terus dikejar oleh Kota Bandung.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan komitmennya dalam peringatan Hari Ibu yang diadakan di Taman Dewi Sartika pada Senin, 18 Desember 2023. Dia menekankan pentingnya refleksi atas perjuangan ibu dalam konteks modern, seperti emansipasi dan regulasi yang mendukungnya.
“Kita mencoba untuk merefleksikan perjuangan ibu dalam konteks kekinian yakni emansipasi, regulasi juga sudah ada yang mengatur tentang itu. Adanya penyetaraan hak dalam berbagai bidang untuk mengisi pembangunan. Contohnya kuota perempuan di kursi-kursi legislatif,” papar Bambang.
Uum Sumiati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, menambahkan bahwa tiga kelurahan, yaitu Maleer, Cikawao, dan Cigending, telah menerima penghargaan sebagai kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak. Menurutnya, tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak di ketiga wilayah tersebut dalam setahun terakhir.
Pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan, termasuk memberikan penghargaan kepada kader yang telah mengabdi selama 30 tahun, meningkatkan kapasitas organisasi wanita Kota Bandung, melakukan kegiatan sosial seperti memberikan bantuan sembako, dan memberikan modal usaha untuk perempuan kepala keluarga.
“Untuk modal usaha ini, kami bekerja sama dengan Baznas Kota Bandung memberikan sebesar Rp50 juta untuk 28 perempuan kepala keluarga,” jelasnya.
Selain itu, DP3A bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk mengadakan Pasar Murah yang bertujuan membantu perempuan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Pada peringatan Hari Ibu, juga diselenggarakan pelatihan literasi keuangan dan program pemberdayaan perempuan melalui Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong.
DP3A juga menyediakan Program Senandung Perdana sebagai upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Bandung. Pj Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, berharap bahwa momentum ini dapat mendorong masyarakat Kota Bandung untuk melanjutkan warisan nilai luhur dan semangat yang terkandung dalam perjuangan perempuan, terutama untuk generasi muda.
Pada acara ini, Pemerintah Kota Bandung juga menyerahkan sejumlah donasi kepada Baznas Kota Bandung yang dikumpulkan dari masyarakat dan ASN Kota Bandung. Total donasi untuk Palestina mencapai Rp1,76 miliar. (din/sng)