Suarapena.com, JAKARTA – Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berbicara tentang strategi dan formasi yang akan diterapkan ke Timnas Indonesia. Menurutnya, strategi dan formasi menyerang menjadi prinsip utama baginya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu (12/1/2025), pria berusia 48 tahun tersebut menekankan pentingnya penguasaan bola untuk mencapai kemenangan.
“Saya suka bermain sepak bola yang menyerang. Tim saya harus mampu menguasai bola dengan baik,” ujar Kluivert, yang sebelumnya pernah mendampingi Louis van Gaal sebagai asisten pelatih timnas Belanda.
Menurut Kluivert, penguasaan bola adalah kunci untuk mencetak gol dan meraih hasil positif. Mengenai formasi, Kluivert menyebut ia cenderung mengandalkan formasi 4-3-3, yang sebelumnya pernah ia terapkan baik di timnas Belanda, saat melatih timnas Curacao, hingga di klub Turki, Adana Demirspor.
Namun, Kluivert menegaskan bahwa ia tidak akan terburu-buru memaksakan formasi tersebut kepada timnas Indonesia.
“Saya ingin melihat dulu bagaimana pemain beradaptasi dengan gaya bermain baru, mengingat tim sebelumnya menggunakan formasi tiga bek. Setelah itu, baru kita tentukan sistem yang cocok,” jelas Kluivert.
Pelatih asal Belanda ini menekankan pentingnya sikap adaptif dari para pemain agar dapat menjalankan sistem permainan dengan baik di lapangan.
Kluivert pun mempersiapkan debutnya bersama timnas Indonesia dalam dua laga penting putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025 mendatang.
Ia juga menegaskan bahwa pencapaian awal yang harus dicapai adalah menghargai kekuatan yang dimiliki oleh tim Indonesia.
Dengan strategi dan formasi permainan menyerang, Kluivert optimis dapat membawa timnas Indonesia melangkah ke arah yang lebih baik di kancah internasional. (sp/at)