Suarapena.com, BEKASI – Pengurus Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bekasi menargetkan dua medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Persiapan jangka pendek dan panjang telah disusun untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk seleksi atlet ketat dan pembinaan bibit muda.
Ketua Umum PTMSI Kota Bekasi, Wahyudi, menyatakan, langkah pertama yang dilakukan setelah dilantik adalah bekerja agar lolos babak kualifikasi pada Juni 2025. “Kita harus masuk 15 besar untuk bisa tampil di Porprov Oktober 2026. Ini tantangan besar karena prestasi sebelumnya belum maksimal,” ujarnya Sabtu (26/4/2025).
Dia menambahkan, target minimal adalah satu emas dari kategori putra dan satu dari putri. “Kami akan seleksi atlet secara ketat, termasuk memanfaatkan potensi klub seperti Tony yang melahirkan juara-juara nasional,” jelasnya.
Dari sepengetahuan dirinya, PTMSI Kota Bekasi belum pernah mendapatkan medali emas setelah berpisah dari saudara tuanya, Kabupaten Bekasi. Ke depan, Wahyudi ingin membuktikan diri dapat mendongkrak prestasi atlet tenis meja Kota Bekasi.
Untuk pembinaan berkelanjutan, PTMSI akan menggandeng sekolah dan klub tenis meja. “Kita akan masuk ke sekolah-sekolah untuk mencetak bibit unggul sejak dini. Dukungan dari KONI Kota Bekasi dan Pemprov Jabar juga vital,” tegasnya.
Selain itu, PTMSI berencana mendatangkan pelatih nasional dan memperkuat anggaran melalui kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah.
PTMSI juga berkomitmen menyatukan seluruh pemangku kepentingan tenis meja di Bekasi. “Kita harus solid, baik pengurus maupun atlet, untuk mengembalikan kejayaan tenis meja Bekasi seperti era sebelum pemekaran kota dan kabupaten,” pungkasnya.
Dengan persiapan matang, PTMSI optimis bisa meraih target dua emas sekaligus membangun fondasi kuat untuk masa depan olahraga Tenis Meja di Kota Bekasi. (sng)