Scroll untuk baca artikel
Par-Pol

PPP Kota Bekasi Dorong Prioritas Penambahan Anggaran Kartu Sehat

×

PPP Kota Bekasi Dorong Prioritas Penambahan Anggaran Kartu Sehat

Sebarkan artikel ini
Sholihin Tegaskan PPP Tidak Terbelah, Hanya Kubu Rohmahurmuzy, Elektabilitas Sholihin, Gus Shol
Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin. Foto: Adien/Suarapena.com

SUARAPENA.COM  – Program Kartu Bekasi Sehat (KBS) Berbasis NIK yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bekasi akan disuntik Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun anggaran 2017 sebesar 10 miliar rupiah.

Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bekasi, Sholihin mengemukakan rencana penambahan anggaran KBS NIK akan diprioritaskan dan dirapatkan Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Dinas Kesehatan meminta agar anggaran untuk Kartu Sehat Berbasis NIK ditambah alokasinya. Dinas Kesehatan mengajukan di ABT sebesar Rp10 miliar, namun menurut Bappeda hanya bisa dialokasikan sebesar Rp5 miliar,” kata Sholihin, Kamis (24/8/3017).

Fraksi PPP Kota Bekasi menilai bahwa program tersebut harus diprioritaskan, karena memang positif untuk masyarakat. Untuk itu PPP satu sikap untuk membahas penambahan anggaran untuk KBS NIK bisa direalisasikan.

Berita Terkait:  Helat Maulid Nabi PPP Kota Bekasi Mulai Kuatkan Mesin Partai

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menyatakan bahwa hingga Agustus ini sudah Rp40 miliar yang digunakan untuk keperluan KBS NIK dari total yang sudah ditekan Rp75 miliar.

“Di bulan delapan ini, sudah 40 persen anggaran yang terpakai, artinya masih tersisa 35 persen,” katanya.

Berita Terkait:  Rayakan Idul Adha, PPP Kota Bekasi Ingatkan Bantuan Gempa Lombok

Karena itu, untuk mengantisipasi pembengkakkan anggaran di rumah sakit. Pihaknya kembali memberikan proposal Rp20 miliar di ABT Kota Bekasi.

“Cuma hanya untuk mem back-up saja, bila direalisasinya tidak sampai Rp20 miliar, ya tidak apa-apa, nggak ada masalah juga,” ujar Kusnanto. (sng)