Scroll untuk baca artikel
NewsSuara Jabar

Progres Program PTSL Jatiasih Lambat Pemohon Belum Dapat Formulir Pendaftaran

×

Progres Program PTSL Jatiasih Lambat Pemohon Belum Dapat Formulir Pendaftaran

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, BEKASI — ATR/BPN Kota Bekasi sudah melaksanakan pelantikan Panitia Ajudikasi dan Satuan Tugas Yuridis PTSL tahun 2025, pada hari Senin 3 Februari lalu serta penyuluhan pada 24-27 Februari. 13 kelurahan di Kecamatan Jatiasih, Medansatria dan Bekasi Timur mendapatkan jatah kuota sebanyak 5.000 bidang.

Namun dari rentan waktu kurang lebih sebulan pasca pelantikan tim ptsl tersebut, salah satu warga masyarakat di Jatiasih mengaku belum mendapatkan formulir maupun isi-an Risalah Penelitian Data Yuridis dari BPN kota bekasi.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Sampai saat ini baru disuruh pihak RT atau RW untuk mengumpulkan berkas terlebih dahulu tanpa pengisian formulir yang disediakan tim ptsl itu. Setahu saya seperti ptsl tahun 2023 di wilayah kelurahan jatirangga warganya aja ikut daftar dengan isi formulir,” terangnya Vian warga RW05 kecamatan Jatiasih, Minggu (16/3/2025).

Berita Terkait:  Sertifikasi Tanah di Wonorejo, Menteri ATR BPN: Jangan Ada Titipan

Dirinya, lanjut Vian, berharap pihak BPN kota bekasi segera meluncurkan berkas formulir untuk warga pemohon program ptsl diwilayahnya.

“Disegerakan beri formulir ke kelurahan agar secepatnya dapat di distribusikan ke para pemohon, sebab sudah 100 persen warga di jatisari sudah menyerahkan data berkas kepemilikan tanah ke tim kelurahan. Jangan memperlambat waktu,” cetusnya.

Berita Terkait:  Program PTSL Diharap Bisa Selesaikan Masalah di Sumut

Warga tersebut juga mengeluh terkait kuota yang didapat wilayahnya, jatah kecamatan untuk 5 kelurahan ada yang dapat 300 – 500 bidang.

Sampai berita ini ditayangkan, saat dihubungi Luthfi selaku Ketua Tim Panitia Ajudikasi dan Satuan Tugas Yuridis PTSL, belum bisa menjawabnya.

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca