SUARAPENA.COM – Jajaran Polres Metro Bekasi Kota menemukan senjata baru selain senjata tajam yang digunakan oleh geng remaja, dalam melakukan aksi tawuran. Senjata baru yang digunakan dalam melakukan aksi tawuran ini, diketahui dari hasil penangkapan geng remaja yang diamankan Senin (29/5/2017) malam sebelum beraksi.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko mengungkapkan, selain mengamankan senjata tajam seperti celurit dan pedang, pihaknya juga mengamankan 9 sarung yang dililit menjadi pecut.
“Ini berupa alat pecut. Mungkin tidak mematikan ya tapi cukup melukai,” katanya dalam keterangan yang disampaikan kepada media, Selasa (30/4/2017).
Menurutnya, sarung yang dililit dan menjadi senjata untuk bertarung ini cukup membahayakan. Senjata jenis ini didapatkan dari hasil razia cipta kondisi dari anggota Polsek Bantargebang di Kampung Rawamulya, RT 01/01, Mustikajaya, dan Kampung Ciketing Udik,RT 03/05 Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi.
Sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor secara bergerombol membawa sarung yang dililit menjadi senjata pecut. Yang membuatnya lebih berbahaya, yakni pada ujung sarung yang dililit, diisi dengan batu menjadi seperti bandul. Ada 19 orang dari dua kelompok remaja yang turut diamankan lantaran diduga hendak melakukan aksi tawuran.
Selain kegiatan razia cipta kondisi oleh pihak Polsek Bantargebang, Polsek Bekasi Selatan juga berhasil mengamankan 8 remaja usia belasan bersama senjata tajam yang mereka bawa. Untuk kegiatan cipta kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) Kampung Utan, Jaka Setia, Bekasi Selatan ini, polisi mengamankan senjata tajam yakni 8 bilah celurit, dan 1 bilah pedang.
Wijonarko menambahkan, kegiatan razia cipta kondisi dilakukan secara rutin. Tetapi dengan adanya laporan dari warga yang resah dengan adanya segerombolan remaja, maka giat cipta kondisi dilakukan lebih cepat menyasar lokasi rawan, dan orang yang mencurigakan.
“Sasaran kita senjata tajam, narkoba, dan petasan di lokasi rawan gangguan kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan kriminalitas,” jelasnya. (sng)