Suarapena.com, INTAN JAYA – Tragedi kembali melanda Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dimana Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa menjadi sasaran pembakaran oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu pagi, 1 Mei 2024. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08:00 WIT, menambah daftar panjang kekerasan yang telah mengguncang wilayah tersebut.
Pembakaran ini terjadi hanya sehari setelah serangan terhadap Mapolsek Homeyo yang tragisnya mengakibatkan kehilangan nyawa Alexsander Parapak, seorang pemuda berusia 20 tahun dari suku Toraja.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, mengungkapkan bahwa gedung sekolah yang terletak hanya 50 meter dari mapolsek tersebut, dibakar oleh KKB yang sama yang bertanggung jawab atas serangan sebelumnya.
Menurut AKBP Bayu Suseno, suara letusan senjata api terdengar selama aksi pembakaran yang dilakukan oleh kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, di bawah pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di kalangan warga, namun aparat keamanan telah meningkatkan kewaspadaan dan berjaga-jaga untuk mencegah insiden lebih lanjut.
Dalam upaya untuk memulihkan ketertiban dan keamanan, AKBP Bayu Suseno menyerukan dukungan dari masyarakat setempat.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Distrik Homeyo, agar ancaman KKB dapat diatasi dan kedamaian dapat kembali tercipta di tengah-tengah kita,” tutupnya dengan harapan.
Kejadian ini menandai pentingnya solidaritas dan kerjasama antara warga dan penegak hukum dalam menghadapi tantangan keamanan yang ada. Dengan semangat gotong royong, diharapkan keamanan dan kedamaian dapat segera terwujud di Homeyo. (sp/hp)