SUARAPENA.COM – Selama empat tahun terakhir tidak ada mutasi atlet yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi.
Demikian menurut Ketua Bidang Analisa dan Evaluasi KONI Jawa Barat, Trio Arsefto usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Bunga Karang Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/12/2017).
Menurut Trio, salah satu hal yang menunjukan adanya keseriusan dalam pembinaan atlet yakni terkait mutasi atau perpindahan atlet.
“Tidak banyak mutasi atlet dalam empat tahun terakhir. Ini bukti adanya keseriusan dalam pembinaan,” ujarnya.
Selain mutasi atlet ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang memiliki komitmen terhadap pembinaan atlet. Salah satunya dengan menjanjikan bonus bagi atlet berprestasi secara terang-terangan dengan menyebut nominal.
“Cuma Kota Bekasi yang berani terang-terangan menjanjikan bonus kepada atlet dengan menyebut nominal langsung. Inikan bagus untuk memotivasi atletnya,” kata Trio.
Kendati demikian, dia berharap agar bonus yang dijanjikan tidak dijadikan patokan utama bagi atlet dalam bertanding.
“Jangan uang dijadikan patokan untuk berpestasi,” sambungnya.
Dia berharap, KONI Kota Bekasi bisa berkontribusi untuk Jawa Barat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2020 mendatang.
“Kami harap Kota Bekasi bisa menyumbangkan atlet berprestasinya untuk PON Papua,” harapnya.
Sementara Ketua KONI Kota Bekasi Iyan Rasyad mengungkapkan, pihaknya saat ini menarget bisa masuk empat besar PORDA 2018 di Kabupaten Bogor.
“Bahkan jika kita bisa memupuk potensi atlet kita bisa juara tiga,” katanya.
Dia yakin, atlet Kota Bekasi mampu bersaing dengan daerah lain dari Jawa Barat.
“Kita ada cabor angkat besi, dayung, muathai, judo, sepatu roda, dan panjat tebing,” jelasnya. (sng)