Scroll untuk baca artikel
Suara Jateng

TMMD Reguler ke-119 di Sragen, Kusdinar Sebut Manifestasi dari Kolaborasi Pemerintah dan TNI

×

TMMD Reguler ke-119 di Sragen, Kusdinar Sebut Manifestasi dari Kolaborasi Pemerintah dan TNI

Sebarkan artikel ini
Peletakan batu pertama program kegiatan TMMD di Sragen.
Peletakan batu pertama program kegiatan TMMD di Sragen.

Suarapena.com, SRAGEN – Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-119 di Kabupaten Sragen telah resmi dimulai. Tanda dimulainya program ini ditandai dengan peletakan batu pertama, yang merupakan simbol dari mulainya pembangunan jalan cor blok di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, pada hari Selasa (20/2/2024).

Pelaksanaan TMMD Reguler oleh Kodim Sragen tahun ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, yang berlangsung dari tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Program ini adalah manifestasi dari kolaborasi yang solid antara Institusi Pemerintah, TNI, dan semua elemen masyarakat dalam upaya membangun dan meningkatkan infrastruktur serta kesejahteraan di Kabupaten Sragen,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya pada upacara pembukaan TMMD.

Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali Akhwan, menambahkan bahwa Kodim 0725/Sragen adalah salah satu dari 50 Kodim yang menyelenggarakan TMMD Reguler 119 secara serentak pada tahun 2024.

Berita Terkait:  Sragen Berhasil Tekan Kemiskinan, Turun Menjadi 12,87 Persen di Tahun 2023

Dia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan TMMD dibagi menjadi dua, yaitu fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pengecoran jalan sepanjang 1.500 m (tebal 12 cm, lebar 3 m), pembuatan talud sepanjang 570 m (kedalaman 1,5m, tebal bawah 0.60m, tebal atas 0,40m), rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak enam unit dan program jamban sehat sejumlah enam unit, karya bakti pembersihan sungai dan pasar, serta penghijauan.

Berita Terkait:  Sragen Berhasil Tekan Kemiskinan, Turun Menjadi 12,87 Persen di Tahun 2023

“Sasaran nonfisik meliputi penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba, antisipasi giat terorisme dari Polres, wawasan kebangsaan dan bela negara dari Kodim Sragen,” jelasnya.

Selain itu, ada juga pembinaan mental dan rohani dari Kemenag Sragen, penyuluhan KB dan kesehatan dari Puskesmas Plupuh, penyuluhan stunting dengan metode algae dari Dinas Kesehatan, penyuluhan peternakan dan perikanan dari Disnakkan Sragen, serta penyuluhan pertanian dan perkebunan dari Dinas Pertanian. (sng/pr)

Ikuti update berita kami di Google News

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca