Suarapena.com, BANDUNG – UMKM Bandung memamerkan produk terbaik mereka di Inacraft 2024, sebuah acara kerajinan internasional yang diadakan di Jakarta Convention Center. Beberapa UMKM dari Bandung yang berpartisipasi termasuk Exodos57, Kirapassa, Bagja, Batik Renceum, D-Natiqa, Libby woodenart, Drussa Leather, dan Damakara.
Selain itu, beberapa pelaku usaha mandiri seperti Novafelistia & Stevitri Sarasti, Bina Bordir, Neu Men, Lovely Zia, DR by Dewi Rika dan Kain Lokal juga ikut serta dalam acara tersebut. Linda Nurani Hapsah, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, hadir dalam acara tersebut dan mengatakan bahwa delapan pelaku usaha yang hadir telah dipilih berdasarkan kurasi dan memiliki daya saing premium.
Menurut Linda, penjualan produk UMKM di Inacraft 2024 cukup baik dan mendapat respon positif dari pengunjung. Ia menambahkan bahwa produk UMKM yang ditampilkan di acara tersebut layak dipamerkan karena kualitas dan daya saingnya yang tinggi.
Inacraft 2024 dianggap sebagai pintu masuk bagi UMKM untuk memasuki pasar internasional. Nunu Rismayanti Idris, Sekretaris Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat, mengatakan bahwa Inacraft adalah platform bagi pengrajin dan pengusaha untuk memperluas jangkauan mereka.
Inacraft dirancang untuk mempromosikan produk kerajinan Indonesia dan meningkatkan pasar domestik, serta membuka peluang pasar internasional. Pada tahun 2024, Inacraft dihadiri oleh 1.500 UKM yang mengisi 1.066 booth dengan 24 pulau, termasuk 850 anggota Asephi, 650 Non Anggota dan Peserta Binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda.
Inacraft 2024 juga dihadiri oleh peserta dari luar negeri yang berada di Plenary Hall, seperti Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara. (yan/sng)
Ikuti update berita kami di Google News