Rektor Unhan, Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio mengungkapkan, kompor briket merupakan hasil temuan dari para mahasiswa Unhan sebagai implementasi tridarma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Selain penyerahan kompor briket, program tridarma perguruan tinggi Unham juga telah beberapa kali dilakukan.
“Pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan Unhan khususnya di Citeureup yaitu program bela negara yang diwujudkan dengan Unhan mengajar dan parade cinta tanah air,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, program selanjutnya adalah bentuk pelatihan penanggulangan kebencanaan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Citeureup dengan membuat peta bencana, membentuk kader penanggulangan bencana, dan yang terbaru adalah penyerahan kompor briket listrik hasil karya ilmiah mahasiswa Unhan Anggun Andrian dalam lomba karya ilmiah tingkat internasional, dan meraih juara tiga.
Dia menambahkan, penemuan kompor briket listrik yang diberikan untuk dimanfaatkan masyarakat, dan dapat mengurangi biaya keperluan rumah tangga, karena dengan menggunakan kompor briket listrik biaya lebih murah.
Wayan Midhio mendeklarasikan Desa Tangkil sebagai desa binaan Unhan, kemudian diharapakan ke depan akan banyak kerjasama yang dikembangkan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Pada kesempatan penyerahan kompor briket ini, selain dihadiri mahasiswa prodi ketahanan Energi, hadir juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNHAN Tjuk Agus Minahasa, Guru Besar U Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Wakil Dekan FMP Siswo Pudjiatmoko, Camat Citeureup, Kepala Desa Tangkil dan masyarakat Desa dan jajaran. (cek)