SUARAPENA.COM – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggiatkan “Tertib Trotoar” selama bulan Agustus. Mengingat masih banyaknya orang yang tak peduli dengan hak para pejalan kaki.
Djarot mengatakan bahwa kegiatan itu mengacu pada Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Pihak yang dilibatkan dalam penertiban itu ialah Satpol PP, TNI, dan kepolisian.
“Penindakannya ya tetep sama sesuai dengan aturan yang ada, ada Perdanya. Kemudian kita koordinasi sama kepolisian ya untuk betul-betul supaya tertib trotoar untuk bulan ini (Agustus),” kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/17).
Djarot mengatakan, mulai hari ini kegiatan itu akan dilaksanakan tanpa pandang bulu. Penertipan akan difokuskan terhadap pedagang kaki lima yang masih bandel berjualan dan pemotor yang nekat melintas di atas trotoar.
“Iya, harus sesuai dengan aturan. Makanya masyarakat harus tahu bahwa kita benar-benar ini sebagai bulan kemerdekaan, maka trotoar harus dikembalikan fungsinya untuk berjalan kaki ya,” tegasnya.
Sementara untuk trotoar yang dijadikan tempat pangkalan ojek, kata Djarot, itu akan dikoordinasikan kepada Dinas Perhubungan. Hal itu bertujuan untuk mencarikan solusi sehingga mereka tak berkumpul di pinggir jalan.
“Kalau untuk ojek ya koordinasikan sama mereka, koordinasi seperti itu. Apa memang ada fasilitas khusus untuk ojek ya. Kalau menurut saya tidak boleh, harus disediakan tempat khusus untuk ojek, tapi tidak di trotoar sehingga tidak mengganggu orang yang jalan kaki ya,” tandasnya. (gis)
