Suarapena.com, REMBANG – Petani tembakau di Kabupaten Rembang saat ini meraup keuntungan dari hasil jerih payahnya dalam beberapa bulan terakhir. Di Desa Pragu, Kecamatan Sulang, tanaman tembakau dapat dijumpai di sepanjang jalan. Di pemukiman, banyak kegiatan menjemur daun tembakau, termasuk memetik daunnya di sawah saat pagi hari.
Proses produksi tembakau meliputi pemilahan, perajangan, penjemuran, hingga pengumpulan dalam satu bungkusan besar yang disebut satuan per bal tembakau. Petani tembakau bernama Rukun mengaku senang karena harga tembakau pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp3 ribu per grade.
Rukun berhasil menjual lima bal tembakau ke PT Sadana dengan harga rata-rata Rp45 ribu per kilogram. Dari penjualan tersebut, ia membawa pulang uang sebesar Rp10,5 juta. “Tembakau saya masuk di grade S1 semua. Harganya Rp45 ribuan,” ungkap Rukun.
Petani lain bernama Ramuntani juga merasakan hal yang sama. Ia sudah empat kali menjual tembakau tahun ini dengan grade SSP dan akan menjual enam bal tembakau lagi. “Grade SSP Rp46 ribu per kilogram. Alhamdulillah, jual empat kali sudah Rp30 jutaan,” ungkapnya. (mifta)