Suarapena.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan metode revolusioner untuk melatih kecerdasan artifisial (AI) tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Metode baru ini diklaim memiliki kemampuan yang lebih unggul dalam meningkatkan performa AI, sementara tetap menjaga data pribadi pengguna agar tidak pernah keluar dari perangkat mereka.
Dalam sebuah unggahan di blog resminya, Apple menjelaskan bahwa perangkat mereka akan mulai membandingkan data sintetis dengan sampel email atau pesan terbaru yang dikirimkan oleh pengguna yang telah bergabung dalam program “Analisis Perangkat”.
Menariknya, hanya email dari pengguna yang secara sukarela bergabung dengan program ini yang dapat diakses oleh Apple.
Apple menegaskan bahwa data pengguna tidak akan pernah meninggalkan perangkat. Sebaliknya, perangkat hanya akan mengirimkan sinyal berupa informasi mengenai data sintetis yang paling mirip dengan sampel nyata, yang kemudian akan digunakan untuk melatih AI.
Dengan cara ini, Apple memastikan bahwa AI yang dilatih tidak akan mengakses data pribadi pengguna, meningkatkan tingkat keamanan dan privasi.
Langkah inovatif ini diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi Apple dalam melatih model AI mereka menggunakan hanya data sintetis, yang seringkali menghasilkan respons yang kurang relevan.
Dalam upaya untuk terus bersaing dengan kompetitor AI lainnya, Apple berencana untuk menyempurnakan teknologi ini dengan meluncurkan pembaruan dalam versi beta iOS dan iPadOS 18.5 serta macOS 15.5.
Dengan pendekatan baru ini, Apple bertekad untuk memberikan solusi AI yang lebih canggih dan berguna, sembari menjaga kepercayaan dan privasi penggunanya. (sp/at)