Menurut Hanif, kegiatan Nusantara Mengaji menjadi hal yang sangat bermanfaat. “Kegiatan ini sangat baik. Ini patut dicontoh oleh yang lain,” ujar Hanif.
Dia menambahkan, beribadah dengan tetap menjaga keutuhan NKRI selalu ditunjukkan para kaum Nahdliyin. Dalam kesempatan kali ini, dirinya membuka dialog dengan para ulama dan tokoh mayarakat untuk menampung aspirasi mereka.
“Saya menampung semua aspirasi masyarakat dan ulama. Ini akan menjadi motivasi saya dalam berkerja,” tukasnya.
Sementara Ketua Dewan Tahfidz DPC PKB kota Bekasi, Ahmad Ushtuchri mengatakan, silaturahmi Menteri Tenaga Kerja RI diharapkan bisa menampung aspirasi ulama dan tokoh masyarakat melalui dialog. Sehingga, menjadi masukan agar masyarakat lebih terarah dalam mencapai haknya dalam mendapat penghidupan.
“Mencari nafkah menjadi persoalan mendasar dalam hidup, dengan kedatangan pak Hanif tokoh masyarakat dapat memberikan aspirasi kepada beliau,” ujar Ushtuchri.
Dia menambahkan, silaturahmi Menteri Tenaga Kerja RI sekaligus santunan kepada anak yatim ini merupakan kali kedua yang dilakukan pihaknya di Kota Bekasi. Hal ini juga menunjukkan geliat program Nusantara Mengaji.
“Iya, ini kedua kalinya pak Hanif melakukan silaturahmi di kota Bekasi. Pertama di Pondok Pesantren Annur Kaliabang Nangka Kecamatan Perwira, dan hari ini di Pondok Pesantren Fatahilah Mustikajaya,” katanya.
Mengenai santunan Yatim, kata dia, ada kepuasan dirinya terhadap antusias masyarakat untuk saling berbagi terhadap sesama. Menurutnya, Ramadan wajib diisi dengan kegiatan ibadah dan harus rutin dilakukan.
“Di bulan yang barokah, ada baiknya kita bermanfaat. Sehingga, rezeki yang di dapat juga berkah buat kita,” pungkasnya. (sng)
