Suarapena.com, KARAWANG – Arus balik liburan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada Rabu sore di Tol Jakarta-Cikampek menunjukkan kepadatan yang cukup signifikan. Untuk mengatasi kemacetan, petugas setempat melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem contraflow di jalur menuju Jakarta.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, menyebut keputusan untuk memberlakukan contraflow ini merupakan diskresi pihak kepolisian.
Kepadatan kendaraan mulai terlihat pada sore hari, dan pada pukul 17.00 WIB, petugas mulai mengimplementasikan contraflow satu lajur dari KM 55 hingga KM 47 di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Namun, karena volume kendaraan yang terus meningkat, sistem contraflow diperpanjang lebih jauh lagi, dimulai pada pukul 17.53 WIB, dari KM 65 hingga KM 47. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas yang padat.
Dalam kesempatan tersebut, PT Jasamarga Transjawa Tol juga memberikan sejumlah imbauan kepada pengguna jalan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Bagi pengendara yang melintas di jalur contraflow, diharapkan tetap berada di jalur yang telah ditentukan, dan jika terjadi keadaan darurat, gunakan bahu jalan dengan hati-hati,” kata Marlinda.
Selain itu, perusahaan juga mengingatkan para pengendara untuk mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Apabila merasa lelah, pengendara diminta untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan dan selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama. (sp/at)