Scroll untuk baca artikel
Par-Pol

Bawaslu Siapkan Jajaran Pengawas Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Jujur dan Adil

×

Bawaslu Siapkan Jajaran Pengawas Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Jujur dan Adil

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (kiri) bersama Anggotanya, Lolly Suhenty (kanan).

Suarapena.com, JAKARTA – Bawaslu RI memastikan kesiapan seluruh jajaran pengawas Pilkada 2024 untuk mengawasi masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara.

Dalam rangka memastikan proses Pilkada berjalan dengan adil, jujur, dan transparan, para pengawas diminta untuk tetap sigap dan responsif dalam menjalankan tugas pengawasan, termasuk melakukan patroli dan berkoordinasi dengan lembaga terkait.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menegaskan pentingnya koordinasi yang cepat dan efektif, terutama terkait pembersihan alat peraga kampanye (APK) selama masa tenang yang berlangsung pada 24-26 November.

Berita Terkait:  Bawaslu Ingatkan Sentra Gakkumdu Jaga Koordinasi Ketat Jelang Masa Tenang

“Koordinasi yang cepat dengan Satpol PP sangat penting, tetapi ingat, pengawas pemilu tidak pernah diajarkan untuk manjat pohon!,” ujar Bagja di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Menjelang hari puncak pemungutan suara pada 27 November, Bagja juga meminta pengawas Pilkada untuk memastikan semua perlengkapan pemungutan suara, termasuk surat suara, tiba dengan aman dan tanpa kerusakan.

“Kami harap pengawas pemilu di setiap tingkat selalu berkoordinasi dan melaporkan hasil pengawasan serta tindakannya secara berjenjang,” tegas Bagja.

Berita Terkait:  Terima Kunjungan Heri Koswara, KPJ Berharap Paslon Heri-Sholihin Amanah Jika Menang Pilkada 2024

Bagja juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana pemilu yang kondusif dan aman.

“Mari kita lindungi hak pilih masyarakat untuk memilih secara bebas dan rahasia, tanpa adanya pengaruh dari pihak mana pun,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, menekankan pentingnya patroli pengawasan sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi pelanggaran.

“Patroli ini harus dilakukan oleh semua pengawas, dan disesuaikan dengan kondisi lokal di masing-masing daerah,” kata Lolly.

Selain itu, Lolly juga mengingatkan pengawas pemilu untuk memperhatikan akurasi data dalam proses penghitungan suara.

Berita Terkait:  Penertiban APK Sambut Masa Tenang Pilkada Kota Bekasi Sudah Dimulai

KPU, katanya, telah menandai pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam sistem data pemilih (Sidalih).

“Kita harus memastikan data TMS yang sudah dicetak sesuai dengan data yang ada di Sidalih dan hasil pengawasan di lapangan,” jelas Lolly.

Dengan sinergi yang solid antar lembaga dan pengawas yang siap siaga, Bawaslu berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan integritas tinggi, memberikan hasil yang sah, dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia. (sp/pr)