Scroll untuk baca artikel
HeadlinePemerintahan

Bus Trans Patriot Dijadwalkan Beroperasi September, Tapi Molor hingga November

×

Bus Trans Patriot Dijadwalkan Beroperasi September, Tapi Molor hingga November

Sebarkan artikel ini
Bus Trans Patriot
Bus Trans Patiot. Ilustrasi/Suarapena.com

SUARAPENA.COM – Bus Trans Patriot dijadwalkan beroperasi pada September ini, tetapi pada kenyataannya operasional bus milik Kota Bekasi ini molor hingga November.

Yayan Yuliana selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengungkapkan, Bus Trans Patriot yang dianggarkan dengan dana senilai Rp11 miliar ini mengalami perubahan jadwal operasional hingga November 2017.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Pemerintah tidak memiliki waktu yang cukup, karena e-catalog (elektronik katalog) yang diberikan baru sebatas harga penawaran saja,” ujarnya, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2017).

Berita Terkait:  Dishub Kota Tangerang Siapkan Integrasi Transportasi Publik dengan Transjakarta

Dia beralasan, elektronik katalog pengadaan bus dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) baru diterima pihaknya pada awal September.

Menurut Yayan, pihak ketiga memerlukan waktu untuk menyiapkan sarana dan fasilitas penumpang Bus Trans Patriot. Misalnya bangku, pegangan tangan, hingga karoseri armada.

“Jadi waktunya sangat mepet, sehingga kami mengundur jadwal pengoperasian Bus Trans Patriot,” kata Yayan.

Kendati demikian, Yayan tidak mau mempermasalahkan adanya keterlambatan pengadaan sarana dan fasilitas Bus Trans Patriot. Dalam hal ini, Yayan berkaca pada kasus pengadaan Transjakarta beberapa waktu lalu yang merenggut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono.

Berita Terkait:  Dishub Dituding Sarang Koruptor Halte Sultan, Mahasiswa Geruduk Kantor Dinas

“Kita nggak ingin seperti itu, makanya nggak apa-apa telat yang penting tetap beroperasi dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” jelas Yayan.

Terpisah, Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) M. Harun Al Rasyid menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna meminta izin supaya Bus Trans Patriot bisa masuk ke halaman Stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji.

Harun menilai, arus lalu lintas di J. Jenderal Sudirman dan Jl. Ir. H. Djuanda sangat padat, sehingga rawan terjadi kemacetan.

“Kita akan minta izin ke PT KAI, supaya Trans Patriot bisa masuk ke halaman untuk menjemput penumpang setelah turun dari kereta,” katanya.

Berita Terkait:  Arus Mudik di Kota Bekasi Pagi Ini Belum Ada Peningkatan Signifikan

Dijelaskan Harun, ada dua trayek yang dilintasi oleh Bus Trans Patriot yang seluruhnya bermuara ke Terminal Bekasi. Pertama yaitu rute Harapan Indah-Terminal Bekasi dan kedua rute Pondokgede-Terminal Bekasi.

“Ke depan akan ada penambahan koridor menyusul bertambahnya pengadaan bus ini,” jelas Harun.

Tarif penumpang Bus Trans Patriot nantinya, diperkirakan berada pada angka Rp3.500 per penumpang hingga Rp.5000 per penumpang. Ketentuan tarif Bus Trans Patriot sendiri saat ini masih dalam tahap peramuan formula. (sng)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca