Suarapena.com, LONDON – Inggris dilanda cuaca ekstrem pada Ahad (5/1), menyebabkan kekacauan yang meluas di berbagai sektor, mulai dari pemadaman listrik hingga gangguan perjalanan yang parah. Ribuan rumah terpaksa berjuang tanpa pasokan listrik, sementara peringatan hujan salju lebat diterbitkan untuk sebagian besar wilayah Inggris dan Wales, memperburuk kondisi yang sudah sulit.
Sementara itu, meskipun cuaca buruk mengguncang negara, penggemar sepak bola mendapat kabar baik. Pertandingan Liga Premier yang sangat dinantikan antara Liverpool dan Manchester United tetap akan digelar setelah dua kali rapat pengamanan digelar oleh pihak berwenang. Keputusan ini memberikan kelegaan bagi ribuan penggemar yang sudah menantikan pertandingan ini.
Hujan salju yang turun deras sejak semalam menyebabkan penutupan landasan pacu di bandara utama seperti Manchester, Liverpool, dan Leeds. Dampaknya, banyak penerbangan mengalami penundaan dan pengalihan rute. Meskipun landasan pacu telah dibuka kembali, maskapai penerbangan meminta penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka guna menghindari potensi masalah lebih lanjut.
Kondisi jalan juga semakin buruk, dengan laporan tentang kemacetan lalu lintas parah dan jalan yang licin, membuat perjalanan menuju dan dari bandara menjadi sangat terganggu. Pengemudi diminta untuk berhati-hati, mengingat visibilitas yang buruk dan kecelakaan yang telah terjadi di sejumlah jalan utama seperti M5.
Sementara itu, pemadaman listrik melanda wilayah Wales, Midlands, dan Inggris utara. National Grid melaporkan bahwa ribuan rumah terkena dampak, dan teknisi masih berusaha memulihkan aliran listrik. Namun, suhu yang sangat dingin dan kondisi cuaca berbahaya memperlambat proses perbaikan, membuat warga kesulitan menjaga suhu tubuh tetap hangat di tengah cuaca ekstrem ini.
Kantor Meteorologi Inggris (Met) juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem baru, dengan hujan salju yang diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari. Polisi sedang menangani sejumlah insiden akibat kondisi jalan yang licin dan berbahaya, menambah tantangan perjalanan yang sudah sulit. (sp/at)