Suarapena.com, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Yan Permenas Mandenas, mengingatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak hanya mengandalkan naturalisasi sebagai solusi untuk memperbaiki kualitas sepak bola di Indonesia.
Menurutnya, naturalisasi hanya bersifat jangka pendek dan tidak menciptakan pondasi yang kuat untuk membangun timnas yang tangguh.
“Sifat naturalisasi ini kebijakan jangka pendek dan memang bisa kita maklumi, dan kita setujui itu. Tapi jangka panjang, ya program pembinaan usia dini yang harus kita lakukan dari waktu ke waktu. Jadi saya pikir ini menjadi PR bagi pemerintah sekaligus PSSI ke depan,” kata Yan saat rapat kerja dengan Menpora Dito beberapa waktu lalu, Rabu (5/6/2024).
Yan menekankan pentingnya Pemerintah Indonesia mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karena DBON adalah dokumen rencana induk yang mengatur kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga nasional secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan.
Visi DBON hingga tahun 2045 adalah “Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia.” Sedangkan Misi DBON meliputi partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga, pembinaan atlet berprestasi dunia, dan pengembangan industri olahraga.
DBON juga berfungsi sebagai pedoman bagi pemerintah pusat, daerah, organisasi olahraga, bisnis, akademisi, media, dan masyarakat dalam menyelenggarakan sistem keolahragaan nasional terpadu.
Adapun pendanaan DBON berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan sumber lain yang sah.
Oleh karena itu, Politisi Fraksi Gerindra ini menilai DBON sangat vital karena mengatur seluruh aspek sepak bola, dari hulu hingga hilir. Harapannya, atlet yang dibina melalui DBON dapat bersaing di tingkat internasional.
“Nah, DBON inilah yang akan menjadi pondasi kuat untuk regenerasi pemain sepak bola Indonesia ke depan. Kita perlu untuk mempersiapkan generasi-generasi muda Indonesia supaya mempunyai skill dan kualitas yang baik di dunia sepak bola,” tegasnya. (r5/um/aha)