Suarapena.com, BEKASI – Dukungan terhadap pasangan bakal calon Wali Kota/bakal calon Wakil Wali Kota, Heri Koswara dan Sholihin (RiSol) terus mengalir untuk Pilkada Kota Bekasi 2024. Kali ini dukungan datang dari ratusan Ojek Online di Kota Bekasi dengan melakukan deklarasi bertempat di Posko Aliansi Bekasi Maju (ABM) di Jalan Kyai H. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Barat, Selasa (6/8/2024).
Bakal calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara mengapresiasi deklarasi dukungan yang dilakukan oleh para driver Ojol di Kota Bekasi. Pria yang akrab disapa Bang Heri menyampaikan, bahwa bila dirinya bersama bang Sholihin ketika memimpin Kota Bekasi akan memperjuangkan hak hak para driver Ojol.
“Kita saat ini sedang menghitung data driver Ojol di Kota Bekasi. Berdasar informasi yang didapat ada 200 ribu driver Ojol. Nah, setelah nanti kita data lalu kita hitung untuk selanjutnya disesuaikan dengan APBD untuk mengcover iuran BPJS para driver Ojol, bila nanti kami terpilih jadi kepala daerah,” kata Heri Koswara.
“Kita juga akan bangun tempat atau semacam pos untuk para driver ojol di titik titik Kecamatan dan Kelurahan. Para driver bisa nunggu penumpang disitu sambil istirahat di pos pos itu nantinya,” tambah dia.
Sementara itu, Bang Sholihin menambahkan, sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian dirinya secara pribadi akan memberikan ambulans untuk driver Ojol.
Menurutnya, pemberian ambulans merupakan dana pribadi bukan bersumber dari APBD, sehingga Bang Sholihin mewanti wanti untuk menjaganya dengan baik.
“Hari ini di acara deklarasi ini saya hibahkan ambulans untuk driver ojol. Segera kita belikan kendaraan ambulans nya. Semoga keberadaan ambulans ini bisa dimanfaatkan dengan baik apabila ada kawan yang sakit dan butuh ambulans bisa langsung di pakai,” ucapnya.
“Saya tegaskan kembali, inshaa allah bisa dipegang janjinya oleh para driver ojol bila kami jadi kepala daerah. Pertama itu tadi, iuran BPJS pemerintah yang bakal tanggung. Kedua akan kita bangun pos pangkalan di tiap Kecamatan dan Kelurahan, itu sumbernya nanti APBD. Dan yang ketiga ini, kami hibahkan langsung ambulans dengan uang pribadi tidak harus menunggu saya jadi kepala daerah,” tandas bang Sholihin. (sng)