Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Evaluasi Kinerja Alat Antropometri Saga Sehat, Pelatihan Kader Posyandu Kembali Digelar

×

Evaluasi Kinerja Alat Antropometri Saga Sehat, Pelatihan Kader Posyandu Kembali Digelar

Sebarkan artikel ini
Alat Antropometri Saga Sehat
Alat Antropometri Saga Sehat

Suarapena.com, BEKASI – Alat Antropometri Saga Sehat adalah alat yang menggunakan teknologi digital dan aplikasi Mobile Apps untuk mempermudah para kader Posyandu dalam melakukan pengukuran, pencatatan, dan pelaporan hasil pengukuran dengan cepat dan akurat.

Namun sayangnya, banyak kader Posyandu yang mengeluh tentang fungsi alat antropometri yang dianggap lamban dan tidak efisien. Untuk mengevaluasi hal ini, pelatihan kepada kader Posyandu bakal dilakukan kembali.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Hadi Prabowo mengatakan bahwa pihak penyedia masih terus memberikan bimbingan kepada kader-kader Posyandu di setiap Puskesmas sejak alat itu diterima Posyandu.

Berita Terkait:  Puskesmas Jatikramat Uji Fungsi Alat Antropometri, Tanti: Agar Data Lebih Valid

“Tahun kemarin, penyedia sudah memberikan bimbingan di seluruh Puskesmas Kecamatan Jatiasih dan Medansatria, tetapi karena akhir tahun dan awal tahun, penyedia belum membuat jadwal bimbingan lagi,” katanya.

Artinya, alat antropometri tersebut tidak dipergunakan lantaran rusak, tetapi kader Posyandu belum paham cara menggunakan alat antropometri. Guna memperbaiki hal ini, bimbingan kepada kader Posyandu bakal kembali digalakkan, khususnya bagi yang belum mendapatkan bimbingan penggunaan antropometri.

Berita Terkait:  Saga Sehat Sosialisasikan dan Uji Fungsi Alat Antropometri Digital di Kota Bekasi

“Nanti kita akan mengirim surat ke penyedia agar segera memberikan bimbingan teknis cara menggunakan alat antropometri. Mudah-mudahan dalam minggu ini, penyedia sudah mulai memberikan bimbingan cara menggunakan alat antropometri. Saat itu kader Posyandu dapat menyampaikan keluhan-keluhan terkait penggunaannya,” jelas Bowo, sapaannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengkonfirmasi akan adanya uji fungsi alat antropometri yang dilakukan di setiap Puskesmas. Uji fungsi alat antropometri dinilai sangat penting bagi kader Posyandu untuk mengetahui cara kerja alat tersebut.

Berita Terkait:  Dimulai 3 April Besok, Dinkes Kota Bekasi Siap Laksanakan Sub PIN Polio

“Kegiatan ini akan kita rencanakan dilaksanakan di setiap Puskesmas di 12 Kecamatan di Kota Bekasi, agar penggunaan alatnya benar-benar diketahui sampai detail,” jelas Tanti Rohilawati.

Untuk uji fungsi alat Antropometri ini, kata Tanti, dilakukan langsung oleh PT. Sadamaya Graha Teknologi sebagai produsen alat antropometri dan juga pengenalan Aplikasi pendukung yaitu Aplikasi Saga Sehat. (Sng)