SUARAPENA.COM – Gunung Agung Meletus meletus dan mengeluarkan asap hingga setinggi 700 meter. Gunung yang terletak di Karangasem, Bali ini meletus dengan abu letusan bertiup ke arah timur-tenggara sejak Selasa (21/11/2017) pukul 17.05 WITA.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Infornasi dan Humas BNPB mengungkapkan, Status Gunung Agung dalam Siaga level 3. Aktivitas vulkanik belum menunjukkan lonjakan kenaikan kegempaan.
“Tremor Non-Harmonik sebanyak 1 kali dengan amplitudo 2 mm dan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik,” jelasnya.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti rekomendasi dari PVMBG. Masyarakat di sekitar gunung baik pendaki atau wisatawan pun ditegaskan agar menghentikan aktivitas di zona perkiraan bahaya yakni area Kawah Gunung Agung.
“Dari area kawah hingga dalam radius 6 kilometer, dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timur laut, dan tenggara-selatan-baratdaya sejauh 7,5 kilometer,” tambahnya.
Menurut Sutopo, zona perkiraan bahaya ini bersifat dinamis dan akan terus dievaluasi. Sehingga dapat berubah sewaktu-waktu dengan mengikuti perkembangan data pengamatan terbaru.
Dia menambahkan, daerah terdampak letusan Gunung Agung antara lain adalah Desa Ban, Desa Sebudi, Desa Besakih, Desa Buana Giri, Desa Jungutan, dan sebagian wilayah Desa Dukuh.
“Pengungsi saat ini sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik pengungsian. BNPB akan terus melakukan koordinasi dengan PVMBG, dan unsur terkait untuk menyiapkan penanganan terkait letusan Gunung Agung,” tutupnya. (sng)