Suarapena.com, JAKARTA – Instagram tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan penggunanya memberi reaksi dislike pada kolom komentar yang dianggap tidak relevan atau kurang menyenangkan.
Langkah ini diambil untuk memberi lebih banyak kontrol kepada pengguna dalam mengelola kualitas percakapan di platform tersebut.
Kepala Instagram, Adam Mosseri, menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa fitur dislike ini memberikan cara pribadi bagi pengguna untuk menunjukkan ketidaknyamanan mereka terhadap komentar tertentu tanpa mempengaruhi pengalaman orang lain.
“Kami sedang menguji tombol baru di sebelah komentar di Instagram, ini memberi orang cara pribadi untuk memberi sinyal bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan komentar tersebut,” ujar Mosseri, Sabtu (15/2/2025).
Namun, meski reaksi dislike ini ada, jumlahnya tidak akan ditampilkan secara publik. Artinya, pengguna lain tidak akan mengetahui berapa banyak orang yang memberikan dislike pada suatu komentar. Hal ini bertujuan agar pengalaman tetap positif dan tidak menambah tekanan sosial.
Selain itu, komentar yang mendapat banyak dislike akan diprioritaskan untuk dipindahkan ke bawah, yang memungkinkan komentar lebih positif dan relevan muncul di bagian atas.
Mosseri berharap fitur ini dapat mendorong terciptanya ruang interaksi yang lebih ramah di Instagram.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh penggiat aplikasi Alessandro Paluzzi yang kemudian mengungkapkan pengujian tersebut.
Pihak Meta, induk perusahaan Instagram, juga mengonfirmasi bahwa uji coba ini dimulai dengan sekelompok kecil pengguna.
Ke depannya, Meta berencana menguji untuk memindahkan komentar yang banyak mendapat dislike agar tercipta pengalaman berkomentar yang lebih baik bagi semua pengguna.
Dengan inovasi ini, Instagram berharap dapat mengurangi komentar negatif dan meningkatkan kualitas percakapan di Feed dan Reels. (sp/at)