Suarapena.com, SUKOHARJO – Di tengah penyaluran bantuan beras CPP yang menjadi harapan banyak warga, ada cerita yang menghangatkan hati dan patut dijadikan teladan.
Seorang warga Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, menunjukkan tindakan yang tidak biasa namun sangat mulia.
Pada hari Senin, 18 Maret 2024, saat Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengunjungi Balai Desa Pranan untuk memantau penyaluran bantuan beras CPP Tahap 1 Maret 2024, seorang warga berinisiatif melakukan tindakan yang patut diacungi jempol.
Warga tersebut, dengan kesadaran diri yang tinggi, mengajukan pencoretan namanya dari daftar penerima bantuan.
Tindakan ini bukan tanpa alasan, ia merasa sudah cukup mampu dan ingin bantuan tersebut disalurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan.
Bupati Etik Suryani mengapresiasi tindakan warga tersebut dan menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam penyaluran bantuan.
“Ini adalah contoh yang harus diikuti oleh semua, agar bantuan yang kita salurkan benar-benar tepat sasaran dan dapat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Bupati Etik beberapa waktu lalu, Rabu (20/3/2024).
Kisah ini menjadi bukti bahwa masih ada kebaikan di tengah sesama, dan semangat untuk saling membantu masih kuat terjaga.
Di saat bulan puasa ramadan, di mana kebutuhan pangan menjadi sangat penting, tindakan seperti ini sangat berarti dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. (sp/pr)