“Target kita sebanyak-banyaknya bisa menjaring pemilih muda di Kota Bekasi. Apalagi dari persentase pemilih muda mencapai 50 persen,” katanya kepada suarapena.com, Selasa (8/8/2017).
Melalui penjaringan ini, bakal calon Wali Kota Bekasi ini berharap bisa meraih kemenangan dalam pilkada Kota Bekasi maupun Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Target kemenagan ini sesuai dengan slogan DPD PKS dalam pelantikan tim pemenangan daerah (TPS) yakni “Kokohkan Barisan Sambut Kemenangan”.
Sementara Ketua Bidang Kepemudaan DPD PKS Kota Bekasi, Dimyat Muqsith mengatakan, PKS Muda bukanlah sayap partai semacam Gema Keadilan, tetapi merupakan komunitas non organik untuk menampung kader-kader muda usia 17-29 tahun yang penuh potensi dan kreatif.
Sementara itu, kader muda yang terpilih sebagai koordinator PKS Muda Kota Bekasi, Muhammad Said Abdurahman menjelaskan PKS Muda akan berisi hal-hal yang asyik dan seru. Menjadi pusat anak muda mengembangkan diri bersama komunitas-komunitas PKS lainnya.
“Patriotik, kreatif dan setiakawan. Soal lingkungan, religi dan entrepreneur. Itulah kunci PKS Muda. Semangatnya satu, berkhidmat untuk rakyat,” kata Mahasiswa universitas di Jakarta yang juga sudah mengabdi di masyarakat dengan mengajar futsal di beberapa sekolah ini.
Said Abdurahman juga mengatakan saat ini kepengurusan PKS Muda kota Bekasi baru 10 orang dan kemungkinan akan bertambah.
“Bulan Juli lalu baru launching di tingat Nasional dan Wilayah bulan Agustus ini. Targetnya pada 17 Agustus nanti serentak di tingkat Kota Kabupaten se Jabar dan Indonedia,” jelasnya. (sng)