Suarapena.com, JAKARTA – Presiden Indonesia, Joko Widodo, menegaskan bahwa ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang melebihi rata-rata dunia dan demografi muda yang besar, ASEAN memiliki beberapa kekuatan strategis. Stabilitas kawasan ini juga menjadi faktor penting yang memungkinkan suara ASEAN didengar di berbagai forum internasional, termasuk APEC.
Pada acara ABAC ASEAN Caucus Day yang diadakan di Hotel Four Seasons, San Francisco, AS, pada Rabu (15/11/2023), Presiden menyambut baik pembentukan ASEAN Caucus. Menurutnya, forum ini dapat memperkuat sentralitas ASEAN dalam APEC Business Advisory Council dan meningkatkan sinergi antara pemerintah dan bisnis.
Presiden juga menyoroti beberapa bidang yang dapat menjadi fokus ASEAN Caucus. Pertama, dalam hal transisi energi, ASEAN telah sepakat untuk menjadi pusat global industri kendaraan listrik. Presiden berharap ASEAN Caucus dapat memperkuat inisiatif ini dan mendukung transisi energi melalui investasi dan teknologi.
Kedua, Presiden menekankan pentingnya mencapai netralitas karbon. Dia menegaskan bahwa ekonomi harus tetap berkembang seiring dengan komitmen ASEAN untuk menjaga lingkungan. Indonesia sendiri menargetkan net zero pada 2060, dan pencapaian target ini membutuhkan kerja sama konkret antara sektor pemerintah dan bisnis.
Terakhir, Presiden mendorong ASEAN Caucus untuk berperan aktif dalam mendukung komitmen ASEAN untuk mempercepat implementasi pembayaran digital melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan. “Saya yakin kaukus ASEAN dapat berperan dalam inisiatif ini,” pungkasnya. (bpmi/sng)