Scroll untuk baca artikel
HeadlineNews

Kemendes PDTT Realisasikan Program  Peningkatan Pertanian

×

Kemendes PDTT Realisasikan Program  Peningkatan Pertanian

Sebarkan artikel ini
Mendes PDTT

SUARAPENA.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo lakukan groundbreaking pembuatan embung air di Desa Sidodadi, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (15/4/2017).

Pembangunan embung ini menjadi realisasi program peningkatan pertanian yang dicanangkannya beberapa waktu lalu.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Lokasi ini jadi titik awal. Pemerintah kabupaten juga sudah komitmen untuk membangun 100 embung lainnya. Begitu dana desa turun, mudah-mudahan 179 desa disini bisa membuat embung. Juga libatkan TNI untuk membangun embung-embung baru,” katanya.

Menurut Eko, dengan pembangunan embung air maka dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian, khususnya di kawasan Desa Sidodadi dan sekitarnya. Komoditas tanaman pangan yang akan mendapat manfaat pengairan dari embung ini adalah jagung, padi, dan sayur-sayuran seperti tomat, cabai, dan bawang merah.

Berita Terkait:  Bantu Petani, Embung Terus Ditambah Setiap Tahunnya

“Dengan adanya embung otomatis produksi jagungnya bisa meningkat dua kali lipat jadi 200 ribu ton. Selain itu, ada 225 kepala keluarga yang akan mendapat manfaat dari embung Sidodadi ini. Halbar aktif sekali menangkap program Prukades (Produk Unggulan Kawasan Perdesaan),” ungkapnya.

Berita Terkait:  Bojonegoro Jadi Daerah Pertama Peluncuran Program RPL Desa

Pada kunjungan ini, Menteri Eko juga mengajak peran serta dari BRI, BNI, BULOG, pengusaha pascapanen, dan para pemangku kepentingan lain. Turut sertanya para mitra tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk sinergi untuk mendorong pembangunan desa agar terintegrasi secara vertikal. Dengan demikian, pendapatan masyarakat pun dapat meningkat signifikan.

Berita Terkait:  Bantu Petani, Embung Terus Ditambah Setiap Tahunnya

“Jika skala produksinya besar, investasi untuk pascapanen bisa masuk di Halbar ini. Bulog misalnya. Mereka bisa membangun sentra pengeringan beras dan penyediaan gudang. Kita buat Halbar jadi model Prukades yang sukses,” ujarnya. (sng/kem)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca