Suarapena.com, BEKASI – Bakal Calon Wali Kota Bekasi, KH. Madinah mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang tidak korupsi dan bisa membaca. Hal ini disampaikan olehnya dalam acara dialog pemuda di Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/8/2024).
Mantan Ketua PCNU Kota Bekasi ini, menjelaskan bahwa Kota Bekasi ke depan harus dipimpin oleh orang yang memiliki integritas dan bebas korupsi. Selain itu, pemimpin juga harus bisa membaca kondisi dan mempunyai solusi untuk apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pojoknya yang pertama jangan sampai korupsi, dan bisa iqra. Iqra artinya bukan membaca Alquran doang tapi juga bisa membaca kebutuhan yang ada di masyarakat,” ujar Madinah.
Ia menegaskan, Kota Bekasi terdiri dari 12 kecamatan dengan 56 kelurahan yang harus diperhatikan. Seorang pemimpin yang ideal, kata dia, adalah pemimpin yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur. Dengan demikian Kota Bekasi diharapkan menjadi kota yang maju, baik, adil makmur, dan dipenuhi dengan keberkahan dan ampunan Allah SWT.
“Intinya pemimpin yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur. Jangan korupsi dan bisa membaca,” pungkasnya.
Dalam dialog pemuda Pondokmelati tersebut tampak hadir pula Bakal Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa, Ketua KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad, dan para tokoh masyarakat. (sng)