Scroll untuk baca artikel
HeadlineNews

Melalui Door To Door Target Vaksinasi Kelurahan Jatirangga Mencapai 80 Persen

×

Melalui Door To Door Target Vaksinasi Kelurahan Jatirangga Mencapai 80 Persen

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.COM – Target pencapaian vaksinasi terus dilakukan di semua wilayah. Di Kota Bekasi, jumlah vaksin yang sangat banyak, membuat kelurahan-kelurahan melalukan vaksinasi secara door to door kepada warganya.

Di kelurahan Jatirangga, kecamatan Jatisampurna, puskemas bersama kelurahan melakukan vaksinasi di 5 titik dengan target 100 dosis dalam sehari. Hal tersebut disampaikan lurah Jatirangga Ahmad Apandi didampingi ketua RW 09 pada Kamis (14/10/21).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Hal ini dalam upaya meningkatkan target vaksin kita yang tadinya kita laksanakan by titik, sekarang kita sudah door to door kita datangi rumah warga dan kota berposko di rumah RT atau RW sehingga mendekatkan vaksin kepada masyarakat,” ujar Lurah Jatirangga Ahmad Apandi kepada media.

Berita Terkait:  Semua Ruang Sempit Gedung Kantor Kecamatan Jatisampurna Butuh Perhatian Pemkot Bekasi

Banyaknya warga yang enggan mengantre di lokasi gerai vaksin yang disediakan, serta sibuk bekerja, membuat vaksin mobile secara door to door tersebut menjadi pilihan.

“Sehingga kita saja yang jemput bola saja turun ke masyarakat sehingga warga bisa tervaksin,”imbuhnya.

Berdasarkan data NIK, kelurahan Jatirangga sudah 80 persen dari total target vaksin 13.433 sudah tervaksin sekitar 10.000 warga.

Berita Terkait:  Bahaya, Tebing Sepanjang 100 Meter Di Kranggan Permai Jatisampurna Berpotensi Longsor

“Tapi kami terus berupaya supaya bisa tercipta Herd Immunity yang lebih baik lagi, target kami bisa lebih dari 90 persen,” katanya.

Selain warga dari kelurahan Jatirangga sendiri, lurah juga menuturkan bahwa mereka tetap melayani vaksin bagi warga yang ber KTP luar kelurahan Jatirangga atau Kota Bekasi.

Ketersediaan vaksin di kelurahan Jatirangga masih tercukupi bagi warganya dari 3 jenis vaksin yaitu Sinovac, Pfizer dan AstraZeneca. Hal itu dibantu juga oleh instansi lain seperti Polsek dan Koramil setempat.

Salah satu warga, Suratmi (49) yang ikut dalam vaksinasi dinyatakan gagal karena masalah kesehatan. Ia terpaksa harus pulang dan batal divaksin yang dilakukan di RT 01/09 Jatirangga, Jatisampurna.

Berita Terkait:  Bangunan Ruko 3 Lantai Jalan Pasar Kranggan Terlihat Langgar GSB

“Saya tensinya tinggi tadi, jadi ga bisa, ini masih nunggu,” katanya.

Berbeda dengan Mayumi (68) yang akhirnya menjalani vaksin untuk pertama kalinya. Sebelumnya ia takut menjalani vaksin karena penyakit bawaan. Kocaknya, sebelum itu ia mengaku takut dengan pemberitaan yang ada usai vaksin.

“Saya takut karna saya punya asma, kemarin saya takut kan kalau saya kenapa-kenapa kan saya sendiri yang menderita. Emangnya pemerintah mau tanggung jawab,” ujarnya. (Yudhi)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca