Suarapena.com, MAKASSAR – Ratusan warga mendatangi Kantor Lurah Bitowa, dan Kantor Camat Manggala, Kota Makassar pada Senin (20/1/2025). Kedatangan warga untuk menggelar aksi unjuk rasa terkait kekecewaan mereka terhadap oknum Ketua RT yang tidak pernah berada di rumahnya.
Salah seorang warga, Muliyani, mengungkapkan, pihaknya kecewa lantaran kerap dipersulit mendapatkan surat pengantar dari pihak Ketua RT, ketika ingin mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM) ke kelurahan.
“Karena RT nya saja tidak ada di tempat kita tidak tahu keberadaannya dimana, nomor handphonennya saja tidak aktif,” keluh Mulia di Kantor Lurah Bitowa dalam suara rekaman video tersembunyinya beberapa waktu lalu.
Muliyani yang langsung menuju kantor Kelurahan Bitowa malah mendapatkan teguran Oleh oknum Staf yang bertugas di Kantor Lurah Bitowa, karena Muliyani tidak mempunyai surat pengantar dari RT.
Padahal Muliyani sudah menjelaskan kepada oknum staf Kelurahan tersebut, bahwa RT tidak pernah berada di rumahnya nomor Handphonenya juga tidak aktif.
Sementara Lurah Bitowa, Sofiawati mengaku bahwa terkait masalah pelayanan tersebut memang ada kekurangan lantaran sesuai standar operasional prosedur (SOP) harus membawa pengantar dari RT/RW.
“Hanya saya sesalkan sekali apa yang dilakukan oleh staf kami karena Ibu Muliyani datang meminta surat keterangan tidak mampu, karena anaknya sakit mau mengurus KIS itu tidak dilakukan. Jadi itu memang dalil apapun itu kami sayangkan, dan staf kami sudah melakukan peneguran dan itu kami lanjutkan ke pimpinan paling atas dan kemudian yang kedua seluruh pengurusan untuk warga di RW 007 silahkan langsung saja ke kantor lurah,” jelas Sofiwati. (*)