Suarapena.com, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan, baik pemantapan sarana dan prasarana maupun kualitas dan kuantitas tenaga pendidik.
Penegasan itu disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023, dan Hari Otonomi Daerah XXVII, di Halaman Museum Gedung Juang Tambun Selatan, Selasa (02/05/2023).
“Pemantapan sarana dan prasarana pendidikan ini tetap menjadi prioritas, supaya tidak ada lagi berita tentang sekolah rusak atau bangku kurang untuk kegiatan siswa belajar di Kabupaten Bekasi,” kata Dani Ramdan.
Dani menyampaikan, beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Bekasi, di antaranya kerjasama dengan Google dan organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat.
“Kemudian kualitas hasil belajarnya harus juga harus terus ditingkatkan, agar lulusan SD/SMP di kita dapat mencapai standar nasional,” tandasnya.
Selain itu, Pj Bupati Bekasi menekankanmenekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai kunci keberhasilan para siswa dalam meraih masa depan.
“Terlebih di era teknologi digital sekarang ini, tantangannya berbeda dengan di era sebelumnya, dimana karakter anak sangat dipengaruhi oleh gadget dan media sosial,” teterangnya
Terkait evaluasi perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan menuturkan, dari sisi penerapan program Merdeka Belajar, Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan dari BBPMP Provinsi Jawa Barat.
“Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah sudah baik, tetapi untuk jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) belum mencapai standar yang kita tetapkan, ini yang kita upayakan untuk terus ditingkatkan,” ujarnya.
Pada upacara Peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten Bekasi tersebut, Pemkab Bekasi menyalurkan bantuan untuk siswa-siswi yatim Sekolah Dasar dan Guru Non ASN dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bekasi. (Sng)