Suarapena.com, JAKARTA – Dalam upaya memajukan industri kreatif nasional, Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menyerukan kehadiran negara sebagai pelindung dan pendorong sektor ini.
Keprihatinan ini muncul karena adanya kesenjangan perhatian dan kemampuan antar pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
“Untuk kemajuan yang signifikan, industri pariwisata dan ekonomi kreatif memerlukan dorongan besar dari negara. Industri ini terbukti penting dan berkontribusi secara substansial terhadap ekonomi kita,” ujar Andreas dalam pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (13/3/2024).
Dengan target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024, politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Program kerja bersama yang telah dirancang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan 17 subsektor ekonomi kreatif yang tersebar luas di Indonesia.
“Evaluasi menyeluruh pada tahun 2023 akan menjadi dasar untuk perbaikan dan langkah maju kita di masa pemerintahan yang akan datang,” tegas Andreas.
Kemenparekraf optimis bahwa 17 subsektor ekonomi kreatif dapat memicu tren dan inovasi melalui kolaborasi. Diharapkan, sektor ini tidak hanya menambah nilai ekonomi tetapi juga meningkatkan daya saing dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia secara lebih luas. (r5/ts/rdn)