Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Presiden Jokowi dan Sekjen MHM Membangun Jembatan Kerja Sama dan Menghadapi Tantangan Global Bersama Ulama

×

Presiden Jokowi dan Sekjen MHM Membangun Jembatan Kerja Sama dan Menghadapi Tantangan Global Bersama Ulama

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, BOGOR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bertemu dengan Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin, Konselor Muhammed Abdelsalam, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). Mereka membicarakan berbagai strategi dan upaya untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya peran ulama dan tokoh bijak dalam mengatasi tantangan global. Diharapkan dari pertemuan ini akan muncul berbagai inisiatif yang dapat dikerjakan bersama. Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya Majelis Hukama Muslimin, yang dipimpin oleh Grand Sheikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb, dalam mendorong perdamaian, menyebarluaskan nilai-nilai toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan manusia, serta dalam memaksimalkan peran pemimpin dan tokoh agama dalam menghadapi tantangan global, termasuk isu perubahan iklim dan dampaknya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Mohammed Abdelsalam mengungkapkan penghargaannya kepada Presiden Joko Widodo dan bangsa Indonesia atas peran Indonesia dalam menangani berbagai masalah dunia Islam. Dia juga menyatakan bahwa di masa depan akan ada banyak inisiatif dan rencana kerja sama antara Cabang Majelis Hukama Muslimin Kawasan Asia Tenggara yang berbasis di Jakarta dengan berbagai lembaga keagamaan dan pemerintah di Indonesia dan Asia Tenggara. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun jembatan komunikasi dan mempromosikan nilai-nilai dialog dan koeksistensi.

Berita Terkait:  Pemerintah Catat Penyaluran BLT BBM Capai 95,9 persen

Mohammed Abdelsalam juga mengapresiasi upaya Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan dalam rangka menciptakan perdamaian global, terutama dalam mendukung bangsa Palestina. Pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, serta Duta Besar Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri dan Anggota Majelis Hukama Muslimin Quraish Shihab. (ait/sng)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca