Scroll untuk baca artikel
PemerintahanPendidikan

Program Beasiswa LPDP 2022 Kembali Dibuka

×

Program Beasiswa LPDP 2022 Kembali Dibuka

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto/Net)
Ilustrasi (Foto/Net)

SUARAPENA.COM – Pemerintah kembali membuka Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahun 2022.

Hal itu dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Kesempatan memeroleh beasiswa LPDP ini pun terbuka bagi setiap rakyat Indonesia.

Pemerintah memberikan kesempatan meraih pendidikan dunia melalui program beasiswa penuh bagi program magister dan doktoral.

“Saatnya giliranmu! Berkontribusi bersama LPDP menyongsong transformasi diri dan kemajuan negeri,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengawali Webinar Pembukaan Beasiswa LPDP 2022, Jumat (25/2/2022).

Berita Terkait:  Menag Umumkan Lebaran Idulfitri 1443 H Jatuh pada Senin 2 Mei 2022

Menkeu menjelaskan, pemerataan kesempatan beasiswa bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui pengelompokan jenis beasiswa menjadi tiga.

Diantaranya ialah beasiswa afirmasi, targeted group, dan reguler.

“Jumlah penerima beasiswa LPDP telah mencapai 29.872 orang, dan ini berasal dari seluruh komponen dan daerah di Indonesia,” Kata Menkeu.

Dia juga mengungkapkan, pemerintah sejak tahun 2007 telah mengalokasikan 20 persen dari APBN untuk pendidikan.

Untuk tahun 2022 ini, total anggaran pendidikan sebesar Rp542,8 triliun.

Alokasi untuk anggaran pendidikan itu, kata dia, bergantung pada besaran APBN setiap tahunnya.

Berita Terkait:  BN Holik Ajak Mahasiswa Berkontribusi bagi Masyarakat

Apabila APBN-nya naik, maka semakin meningkat pula anggaran pendidikan di tahun tersebut.

“Anggaran (pendidikan) 20 persen dari dan yang diamanatkan oleh konstitusi itu bisa dan harus bisa dimanfaatkan antargenerasi, dan dikelola dengan baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menkeu pun mengatakan, berbagai macam bentuk dana abadi dalam pendidikan juga masuk di dalamnya.

Seperti dana abadi penelitian yang jumlahnya sebesar Rp8 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp7 triliun, serta dana abadi kebudayaan Rp3 triliun.

Ini semua, kata dia, merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Berita Terkait:  Menteri Hadi Intruksikan BPN se-Indonesia Percepat Program PTSL

“Jadi, kualitas SDM tidak hanya ditentukan dari sisi pendidikan formal saja, seperti belajar di kelas. Penelitian menjadi penting, interaksi sosial sangat penting, dan juga bahkan dari sisi kebudayaan,” paparnya.

Saat ini, total dana abadi di bidang pendidikan termasuk penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan sebesar Rp99,1 triliun.

Dana ini, kata Menkeu, masih akan berkembang karena tahun 2022 nanti akan ada tambahan lagi melalui mekanisme APBN.

Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti program beasiswa LPDP ini, segera daftarkan diri anda melalui https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. (Bo/Skb)