SUARAPENA.com – Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku ada 3 strategi besar yang dilakukan pihaknya pada Pilgub DKI putaran 2. Strategi pertama adalah menyatukan suara dari pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang tereliminasi di putaran pertama.
“Yang pertama menyatukan suara Mas Agus dan Mpok Sylvi yang ada di seluruh wilayah di Jakarta untuk digabungkan dengan bingkai besar,” ungkapnya di Taman Buaran Indah IV, Lapangan RT 09/13, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017).
Menurutnya, penyatuan tersebut berasal daei kesamaan visi dan misi menghadirkan kepemimpinan baru.
“Kepemimpinan baru yang mempersatukan, kepemimpinan baru yang menghasilkan lapangan pekerjaan, membantu usaha kecil, dan membantu warga mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan tuntas,” sambung Sandiaga.
Penyatuan suara ini dilakukan baik kepada relawan Agus-Sylvi yang telah menyatakan dukungan dan belum menyatakan dukungan. Strategi kedua adalah bagaimana setiap program Anies-Sandi dikenal baik oleh masyarakat.
“Program OK OCE, program KJP Plus yang selama ini dihantam hoaks, dihantam oleh berita-berita yang negatif, berita miring bahwa KJP akan dihapus kalau gubernurnya berganti kami harus meluruskan. Karena itu dampaknya sekitar 7 persen pada kami pada di putaran pertama,” imbuhnya.
Sementara untuk strategi ketiga adalah memastikan proses Pilgub yang berjalan jujur dan adil. Warga masyarakat diminta turut aktif dalam mengawasi setiap potensi kecurangan yang ada di wilayahnya.
“Dan ketiga, memastikan adalah pemilunya itu jujur dan adil,” pungkas Sandiaga. (nvl/bag)