Suarapena.com, TANGERANG – Kota Tangerang menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan gegap gempita, menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Salah satu tempat yang menjadi magnet utama bagi umat Konghucu adalah Kelenteng Boen Tek Bio, yang terletak di Jalan Bhakti No. 14, Sukasari, Tangerang.
Kelenteng yang dikenal sebagai yang tertua di kota ini, tidak hanya menjadi tempat persembahyangan, tetapi juga pusat perayaan yang memancarkan keceriaan dan semangat kebersamaan.
Pada perayaan tahun ini, ribuan pengunjung tampak berdesakan sejak dini hari, bergantian mengunjungi kelenteng untuk memanjatkan doa. Suasana semakin meriah dengan hadirnya berbagai pentas budaya yang menyemarakkan pembukaan Tahun Ular Kayu, yang dipercaya membawa harapan baru.
Gelaran budaya yang beragam ini tidak hanya menarik perhatian umat Konghucu, tetapi juga masyarakat luas yang ingin merayakan keindahan budaya Imlek.
Tan Kim Eng, Wakil Ketua Tiga Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, menyebut perayaan Imlek kali ini dirancang untuk menyatukan semua umat beragama di sekitar Kota Tangerang.
“Tahun 2025 ini adalah Tahun Ular Kayu. Kami ingin merayakan Imlek dengan semangat kebersamaan untuk semua umat, tanpa membedakan agama dan latar belakang,” katanya, Rabu (29/1/2025).
Kelenteng Boen Tek Bio tidak hanya menjadi tempat peribadatan, tetapi juga aktif memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun bantuan sosial.
“Kami berkomitmen untuk melayani semua umat, tidak hanya umat Boen Tek Bio. Kami berharap bantuan kami bisa bermanfaat, seperti sembako, pengobatan gratis, dan dukungan pendidikan hingga perguruan tinggi,” tambah Tan Kim Eng.
Sementara, Li Mei, pengunjung asal Medan yang datang ke sini bersama keluarga mengaku damai dengan suasana dan keindahan yang ditawarkan oleh Kelenteng Boen Tek Bio.
“Saya merasa nyaman dengan suasana di sini. Kami datang setiap tahun untuk berdoa dan berharap semoga tahun ini membawa kesehatan dan kesuksesan,” ujar Li Mei.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Kelenteng Boen Tek Bio bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat kebersamaan masyarakat. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kegembiraan ini, Kelenteng Boen Tek Bio mengajak umat untuk terus merenung dan berintrospeksi, menyambut perjalanan baru di Tahun Ular Kayu yang penuh harapan. (sp/pr)