Suarapena.com, JAKARTA – Pertempuran Tarakan yang terjadi pada 11 Januari 1942 melibatkan pasukan Belanda dan Jepang. Pertempuran Tarakan ini terjadi pada pada tanggal 11-12 Januari 1942 antara Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Perlu diketahui, Tarakan adalah sebuah pulau berawa-rawa kecil di Kalimantan Timur laut. Tarakan menjadi tujuan utama Kekaisaran Jepang dalam Perang Pasifik di wilayah Hindia Belanda.
Pulau ini memiliki fasilitas 700 sumur minyak, kilang, dan pelabuhan udara. Penemuan minyak pada kedalaman yang relatif rendah di bawah tanah (50 hingga 300 meter) membawa makna besar bagi Tarakan.
Pertempuran Tarakan sendiri dimulai sehari setelah Kekaisaran Jepang mendeklarasikan perang terhadap Kerajaan Belanda. Jepang membawa pasukan yang mendarat dari dua sisi timur pulau kota terbesar di Kalimantan Utara ini.
Meskipun Tarakan hanya sebuah pulau berawa kecil, fasilitas 700 sumur minyak, kilang, dan pangkalan udara (Lanud) nya menjadikan pulau ini salah satu tujuan penting bagi Jepang dalam Perang Pasifik.
Pertempuran berakhir dengan kemenangan Jepang. Dalam pertempuran ini, 300 tentara Belanda tewas, 40 terluka, dan 871 ditawan (215 dieksekusi). Sementara itu, Jepang kehilangan 255 tentara dan 38 terluka.
Pertempuran Tarakan kini menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia dan dunia. Setiap tanggal 11 Januari, Indonesia memperingati Hari Pertempuran Tarakan 1942. (*)