Scroll untuk baca artikel
Suara Jateng

Sinergi TPAKD Jateng dan BP Tapera, Mewujudkan Perumahan Terjangkau dan Layak Huni

×

Sinergi TPAKD Jateng dan BP Tapera, Mewujudkan Perumahan Terjangkau dan Layak Huni

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Perumahan Layak Huni. Foto: Net

Suarapena.com, SEMARANG – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Tengah berencana untuk berkolaborasi dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam misi menyediakan perumahan yang terjangkau dan layak untuk masyarakat. “Pada tahun 2024, kami berkeinginan untuk memperluas akses keuangan melampaui sektor perbankan, mencakup institusi keuangan lainnya,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, dalam pembukaan diskusi tentang rencana sinergi BP Tapera dan TPAKD Jateng di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jateng, Jumat (15/12/2023).

Berita Terkait:  Curhat Warga ke Ganjar saat Serahkan Bantuan Renovasi Rumah

Lebih lanjut, Sumarno, yang juga merupakan Koordinator TPAKD Jateng, menjelaskan bahwa BP Tapera memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menyediakan dana untuk pembiayaan perumahan. BP Tapera memiliki berbagai program dengan cakupan yang lebih luas untuk pembiayaan perumahan, yang tidak hanya ditujukan untuk aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga masyarakat umum.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sumarno berharap, program BP Tapera juga akan mencakup pekerja di area industri, serta penyediaan rumah bersubsidi dan rumah susun sewa. Karena hingga saat ini, penyediaan perumahan bagi masyarakat masih menjadi tantangan bagi pemerintah. Oleh karena itu, sosialisasi program-program pemenuhan perumahan bagi masyarakat sangat penting untuk dilakukan oleh berbagai pihak. “Semoga program ini menjadi jalan untuk mempercepat pemenuhan perumahan bagi masyarakat Jawa Tengah,” harapnya.

Berita Terkait:  Dukung Operasi Mantap Brata Lodaya, Pemprov Jabar Siap Sukseskan Pemilu 2024

Sementara itu, Deputi Pengawasan Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Jateng, Tias Retnani, berharap bahwa kerjasama dengan Pemprov Jateng akan semakin meningkat pada tahun 2024. Dia menambahkan, sejauh ini, program-program TPAKD lebih banyak berfokus pada produk-produk keuangan di sektor perbankan. Namun, masih banyak produk-produk keuangan nonperbankan yang perlu dioptimalkan, sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ul/sng)